Dieng culture festival merupakan acara tahunan yang di adakan oleh masyarakat dieng, Banjarnegara. Dieng adalah suatu wilayah yang terletak di perbatasan antara wonosobo dan banjarnegara, dimana dataran tinggi dieng sering di sebut negeri atas awan atau negeri para dewa. Objek wisata dieng terbilang lengkap karena dalam satu kawasan kita bisa mendapat berbagai objek wisata berupa candi, kawah, goa, telaga yang kental dengan nilai budaya.
Dieng Culture Festival tahun ini telah di selenggarakan pada tanggal 30-31 Agustus 2014 lalu berhasil membawa banyak wisatawan baik dalam maupun luar negeri untuk berkunjung dan menyaksikan ragam budaya yang di suguhkan oleh warga dieng secara gotong royong ini.
Animo penikmat budaya dari seluruh penjuru terlihat dari habisnya tiket upacara pemotongan rambut anak gembel, dan penuhnya seluruh penginapan di sekitar dieng yang telah di pesan berbulan-bulan dari acara. bahkan panitia menyediakan camping ground di kawasan candi arjuna untuk mengatasi permasalahan penuhnya penginapan saat itu. Penulis sendiri untuk mendapatkan penginapan sudah melakukan booking dan transfer DP dari 3 bulan sebelum acara berlangsung.
Hari Pertama Dieng Culture Festival 31 Agustus 2014
Acara dimulai dengan acara jalan sehat yang di ikuti anak sekolah, warga dieng dan wisatawan, jalan sehat yang dimulai dari komplek candi arjuna.
Selain Jalan Sehat, pengunjung di suguhkan kembali dengan parade budaya, berbagai tarian daerah di tampilkan dengan indah, acara minum purwaceng masal tak kalah menarik, minuman yang di buat dari tanaman yang hanya tubuh di dataran dieng ini cukup terkenal karena khasiatnya yang bisa menghangatkan badan dan menambah stamina bagi pria.
Hari mulai beranjak malam suasana romantis tersuguh ketika memasuki komplek candi arjuna, candi arjuna di terangi lampu berwarna tampak anggun. Disisi lain Candi arjuna terlihat pertunjukan Musik bertajuk Jazz diatas awan. Pertunjukan Musik yang diisi oleh berbagai band pengisi acara secara bergantian membawakan lagu-lagu dan menyanyi bersama para pengunjung.
Langit kala itu sangat indah bagaimana tidak berlahan satu demi satu lampion di terbangkan tanda pelepasan keinginan agar terwujud terbang mencapai langit dieng, Kembang api pun tidak mau kalah saat itu, lagi-lagi pengunjung di manjakan dengan pemandangan kembang api yang sangat indah selama beberapa menit, malam itu jazz atas awan di padu dengan sinar lampion dan kembang api menambah keeksotisan Dieng Culture Festival .
Hari acara ke dua Culture Festival 31 Agustus 2014
Hari kedua merupakan puncak acara Dieng Culture Festival, Dimana pada hari tersebut di lakukannya Ritual pemotongan rambut anak gembel dieng. Anak gembel dieng merepakan keturunan istimewa dimana Konon anak berambut gembel yang berjenis kelamin laki-laki merupakan titisan Eyang Agung Kala Dete, sedangkan yang perempuan titisan Nini Ronce Kala Prenye.