Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Telkom Makassar Mengalami Kemunduran

20 Juni 2011   11:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:20 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bila banyak kantor atau perusahaan telekomunikasi melakukan ekspansi dan membuka kantor-kantor layanan, Telkom Makassar justru sebaliknya menutup kantor pelayanannya di sebuah tempat strategis di Makassar. Lokasi kantor yang ditutup adalah Kantor Telkom Sudiang, Makassar yang hanya berjarak beberapa 500 meter dari jalan menuju Bandara International Sultan Hasanuddin, Makassar.

Saya baru tahu kalau kantor Telkom Sudiang ditutup ketika saya berkunjung Senin pagi tadi (20/6/2011). Kunjungan saya terkait sebagai pelanggan layanan speedy dari telkom. Meski ada layanan melalui 147 melalui telepon rumah, namun layanan yang saya inginkan adalah bantuan pada notebook saya yang tidak bisa akses internet speedy.

Namun malang nasib saya ketika memasuki Kantor Telkom Sudiang, terdapat tulisan besar yang menginformasikan penutupan layanan custumer service. Pelanggan diharuskan ke kantor Telkom di Jalan Pettarani yang berjarak cukup jauh ke arah bagian timur Kota Makassar atau ke Kantor Telkom di jalan Balai Kota di tengah-tengah kota Makassar. Bagi saya yang berada di Sudiang sangat terasa jauh untuk menggapai kedua kantor Telkom tersebut.

Maka saya mengambil kesimpulan, bahwa masalah pelayanan telkom Makassar mengalami kemunduran untuk memenuhi kepuasan pelanggannya. Mereka hanya berorientasi profit semata, tapi tidak berorientasi pelayanan pelanggan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun