Sejak Senin lalu, kepala dibuat pusing dan pening karena didera penyakit pilek. Meski terkesan penyakit yang ringan, namun sangat menyiksa karena hidung meler-meler terus. Air ingus dari hidung keluar tidak pernah berhenti. Berbagai posisi, seperti duduk, berdiri dan tidur tidak mengenakkan oleh hidung tersumbat.
Dalam posisi hidung tersumbat, aku mencoba mencari pilihan obat. Namun sang istri melarangku, dan menyarankan hidup sehat tanpa obat. Bila terkena pilek, dia menyarankan untuk berpuasa karena puasa itu menyehatkan.
Maka pada hari Kamis ini, saya mencoba berpuasa sunah pada hari Kamis. Anjuran agama Islam juga menyarankan berpuasa sunah pada hari Kamis sebagaimana kebiasaan Rasulullah Muhammad Saw. Menahan lapar seharian di tengah terik matahari bukanlah pekerjaan ringan. Ditambah godaan beragam makanan yang tersaji di rumah. Namun berkat niat untuk beribadah dan bertubuh sehat, maka pilihan berpuasa saya jalankan dengan enjoy dan terasa kenikmatannya di kala berbuka puasa.
Selang beberapa saat setelah berbuka puasa, kondisi badan saya terasa sehat dan terbebas dari pilek. Ini sebuah anugrah terbesar karena kepala yang selama tiga hari tidak normal dan menyiksa sudah mulai normal kembali. Hidung meler tidak nampak lagi dibalik wajah yang berkumis ini. Ternyata pesan Rasulullah "Berpuasalah agar kamu sehat" itu terbukti pada diri saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H