Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nurdin Halid dan Nurdin M Top

2 Maret 2011   01:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyaknya pemberitaan tentang Nurdin Halid akibat keinginan untuk terus menjadi ketua Umum PSSI sepanjang masa membuat pencinta sepakbola nasional geregetan. Berbagai aksi massa diberbagai kota digelar untuk menyerukan Nurdin Halid mundur dari pencalonannya kembali sebagai ketua umum PSSI Maret mendatang. Sepertinya nama Nurdin Halid ibarat teroris bagi pencinta sepakbola nasional Indonesia karena dibawah kepemimpinannya, prestasi sepakbola nasional semakin anjlok.

Teror Nurdin Halid terhadap pencinta sepakbola nasional dengan keinginannya kembali menjadi ketua umum PSSI mirip dengan terror yang dilakukan oleh teroris Nurdin M Top. Semasa hidupnya, Nurdin M Top menjadi ancaman banyak pihak karena kelihaiannya berkelit dari incaran kepolisian, mirip dengan kelihaian Nurdin Halid berkelit dari seruan tuntutan mundur dari PSSI.

Bila Nurdin M Top tewas ditembak mati oleh kepolisian Indonesia, saya tidak tahu apakah Nurdin Halid akan tewas juga “ditembak” supporter sepakbola nasional?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun