Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Capim KPK: Abraham Samad

22 November 2011   00:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:22 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_150766" align="alignleft" width="280" caption="Abraham Samad, capim KPK"][/caption]

Salah satu calon pimpinan (Capim) KPK yang pertama menjalani fit & profer test (uje kelayakan dan kepatutan) pada hari Senin (21/11/2011) adalah Abraham Samad. Pemegang doktor hukum pidana itu adalah seorang aktifis anti-korupsi dan advokad di Makassar. Lembaga yang menjadi basis perjuangannya adalah Anti-Corruption Committe. Abraham tinggal pada sebuah rumah dua lantai di jalan Mappala No. 29-30, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar. Rumah yang ditempatinya sekarang adalah rumah orangtuanya yang berlatar belakang militer.

Abraham Samad lahir pada tanggal 27 November 1966 di Makassar. Memulai karirnya sebagai pengacara sejak tahun 1995.  Menamatkan pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1993, masuk UNHAS pada tahun 1987. Selanjutnya Master dan doktornya juga ditempuh di Pascasarjana UNHAS, Makassar. Abraham meraih doktor pada tahun 2010.

[caption id="attachment_150776" align="alignright" width="280" caption="Kediaman Abraham Samad di Makassar"]

13219264231690364842
13219264231690364842
[/caption]

Abraham Samad memiliki seorang istri dan dua orang anak. Istrinya bernama Indirani Kartika yang dinikahinya pada tahun 1998 di Cimahi, alumnus Sastra Prancis dari UNHAS Makassar dan anak seorang tentara. Sedang kedua anaknya adalah Nasya dan Rantisi. Nasya bersekolah di MTs Model Makassar kelas VI, sedangkan Rantisi masih kelas I SD Al Azhar, Makassar. Sehari-hari dibantu seorang pekerja rumah tangga bernama Feri.

Selama menjadi  delapan besar Capim KPK, Abraham menggalang dukungan di dunia maya melalui facebook. Alamatnya linknya: http://www.facebook.com/pages/Abraham-Samad-For-KPK/258603097503014. Abraham sudah tiga kali mendaftar, namun baru kali ini lolos hingga delapan besar. Sebelumnya juga pernah mendaftar pada Komisi Yudisial, namun tidak lolos.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun