Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Promosi Bisnis Kuliner

26 Februari 2010   23:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:43 1320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bila Anda berminat membuka usaha kuliner, maka Anda harus memiliki cita rasa yang berbeda dibanding kuliner lain di kota Anda. Menu spesial merupakan nilai lebih dari bisnis kuliner Anda. Pada saat pembukaan awal, undanglah para penggila kuliner sebagai calon pelanggan Anda, sajikan menu gratis.

Promosi yang paling efektif adalah kenali pelanggan secara persuasif. Ajaklah berbincang santai sekiranya pelanggan Anda masih punya waktu. Bila bisnis kuliner Anda berada di tempat bisnis seperti mall, biasanya sambil belanja, dia menunggu anak/istri yang sedang belanja, jadi ada waktu untuk sekedar ngobrol. Carapaling jitu lagi, cari namanya siapa, lalu sebut namanya, setiap kali dia/pelanggan mampir di tempat Anda.


Kalau pelanggan tersebut sudah kenal sama Anda, tidak bakalan dia akan mampir ke tempat lain. Namun Anda tetap harus menjaga cita rasa tetap enak.
Misalnya menu andalan Soto Surabaya, tanpa kuah santan, pakai "koyah" sehingga rasanya sedap dan gurih. Karena jarang yang pakai itu.

Cara promosi lainnya bisa dengan event (bazar), sebar pamflet di lokasi mall, dan mungkin juga : berikan 'contoh' untuk dicicipi pelanggan dengan melakukan co branding dengan perusahaan lain, yang memiliki banyak pelanggan. Tinggal cari segmentasi saja.

Rahasia kesuksesan kuliner Ayam Bakar WONG SOLO adalah bahan yang selalu baru dan fresh. Semua menu yang dimasak hari ini, tidak dijual lagi keesokan harinya. Usaha ini awal dibuka di Kota Medan, kini sudah menyebar di kota-kota besar di Indonesia.

Kuliner adalah soal rasa, maka promosikan cita rasa itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun