Arema Kalah Terhormat Dari Cerezo Osaka

Laga antara Cerezo Osaka melawan Arema Indonesia pada ajang Liga Champion Asia mengawali pertandingan grup pada hari ini (Rabu, 02/3/11). Pertandingan yang dihelat di Osaka, Jepang mempertemukan antara juara peringkat tiga J-Liga melawan juara Liga Indonesia musim 2010 lalu. Pada babak pertama, pertandingan yang digelar dalam suhu 2 derajat celcius itu sepenuhnya dikontrol oleh tim tuan rumah. Bahkan pada menit ke-13 sudah unggul melalaui serangan balik melalui heading Rodrido, pemain asing asal Brazil yang dimiliki Cerezo. Pada babak pertama, bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah. Sepanjang babak pertama, hanya tiga kali pemain-pemain Arema mengancam gawang Cerezo yang dijaga kiper asal Korea. Pada menit ke-29, Ahmad Amiruddin berhasil lolos dari jebakan offside, namun tendangannya melalui kaki kiri melambung diatas mistar gawang lawan. Bahkan kipper Cezero tidak bereaksi apa-apa padahal Ahmad Amiruddin sudah berada dimulut gawang diluar kotak penalty tanpa pengawalan pemain belakang. Serangan lainnya pada menit ke-37 melalui sayap kanan Arema oleh Riduan, namun lagi-lagi gagal. Sementara Alam Shah mencoba peruntungan pada menit ke-45, namun dimentahkan oleh penjaga gawang nasional Korea itu. Memasuki babak kedua, Arema menaikkan tempo pertandingan hingga bisa menyamakan kedudukan 1 - 1. Setelah gawang Yeon kebobolan, pertandingan mulai berlangsung imbang. Namun melalui tendangan bebas pada menit ke-74, gawang Ahmad Kurniawan kembali dibobol oleh Rodrido. Hingga akhir pertandingan kedudukan 2 – 1 untuk kemenangan Cerezo Osaka. Selama pertandingan berlangsung Ahmad Kurniawan banyak melakukan penyelamatan. Melihat pertandingan awal Arema Indonesia di ajang internasional, nampaknya Arema memiliki kans untuk melaju ke babak selanjutnya, meski kalah pada pertandingan kali ini. Keberhasilannya mengimbangi permainan lawan dengan bola-bola pendek dan sesekali menyerang, modal dasar Arema untuk bisa membalasnya pada pertandingan kandang Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang nanti pada putaran berikutnya.