Di bulan suci Ramadhan ini, masih ada pihak yang rela menyebar fitnah. Bahkan, Kompasianer sebagai pengguna portal Kompasiana difitnah sendiri oleh Admin Kompasiana. Padahal sebagai admin, justru Kompasianer seharusnya "dilindungi" oleh kontent yang posting membernya.
Fitnah pertama, saya dianggap melakukan copy-paste dari kaskus.com atas postingan saya pada serial Joke Daeng 16 pada Rabu (01/09). Padahal, portal kaskus.com selama lima tahun terakhir tidak pernah saya akses karena merupakan situs dewasa (porno). Fakta sebenarnya adalah sumber postingan serial Joke Daeng 16 berasal dari sebuah email bernama Doddy yang masuk ke email pribadi saya. Nama Doddy pun saya sertakan dalam narasi Joke Daeng 16, sehingga saya merasa tidak melakukan copy-paste.
Fitnah yang kedua, saya melakukan plagiasi atas serial Joke Daeng 16. Fakta sebenarnya, postingan serial Joke Daeng 16 tidak pernah saya anggap sebagai opini pribadi saya. Karena itu, pada saat memposting menggunakan Post Type REPORTASE, bukan Opini. Kalau saya menggunakan Post Type OPINI, itu baru saya mengklaim sebagai opini pribadi saya.
Kita tahu, hukum memfitnah lebih kejam dari pembunuhan. Karena itu dibulan suci Ramadhan, saya membuka diri untuk saling memaafkan dengan jalan pihak Admin Kompasiana membuka pintu dialog dan melakukan klarifikasi secara luas, agar nama baik saya tidak tercemar sebagai pelaku plagiasi.
Bila Admin Kompasiana tidak melakukan hal diatas, saya sebagai seorang yang teraniaya akan memohon doa kepada Tuhan agar pihak penyebar fitnah diberi ganjaran yang setimpal. Doa orang yang teraniaya Insya Allah akan dikabulkan oleh-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H