Kamis pagi, saya menyaksikan partai Semifinal Copa America antara Paraguay melawan Venezuela di layar televisi. Karena jalannya pertandingan kurang agresif, saya memilih menonton pertandingan sambil baring di tempat tidur. Kebetulan dikamar tidur tersedia satu buah televisi.
Keduanya menerapkan strategi sepakbola bertahan, jadi kurang nikmat ditonton. Meski demikian, saya tetap penasaran menunggu hasil pertandingan ini untuk menentukan lawan Uruguay di partai Final Copa America tahun 2011. Selama 120 menit pertandingan, keduanya dinyatakan bermain imbang 0 - 0, meski sempat tercipta satu gol dari Venezuela yang tidak disahkan oleh wasit.
Seperti bisa diduga, apabila pertandingan dilanjutkan pada adu penalti maka Paraguay berada diatas angin. Paraguay sukses menyingkirkan Brazil melalui tendangan penalti pada babak sebelumnya sehingga memaksa Neymar dkk tersingkir dari ajang paling bergengsi di Benua America itu. Dan ternyata dugaan saya terbukti, Paraguay kembali memenangkan pertandingan melalui adu penalti. Satu penandang dari venezuela berhasil ditangkap bolanya oleh kiper Paraguay.
Sebuah final impian akan tersaji pada tanggal 25 Juli 2011 nanti antara Uruguay versus Paraguay. Saya lebih berpihak pada Uruguay sebagai Juara Copa America 2011 karena faktor kedekatan psikologis dengan Indonesia, dimana timnas yunior Indonesia sedang berlatih di Uruguay. Hidup Uruguay!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H