Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Walikota Makassar Akan Menggadaikan Kota Makassar?

15 Maret 2011   09:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:46 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1300182596597070397

[caption id="attachment_96204" align="alignright" width="300" caption="Ilham Arif Sirajuddin, Walikota Makassar (Fajar.co.id)"][/caption] Sebagai warga kota Makassar, saya meminta kepada Walikota Makassar saat ini untuk tidak melanjutkan niatnya menerbitkan surat utang atau obligasi. Penerbitan surat utang sama halnya dengan menggadaikan Kota Makassar kepada investor (Swasta dan masyarakat). Pada akhirnya, Kota Makassar dikendalikan oleh korporasi, bukan lagi rakyat melalui wakil rakyatnya. Niat Pemkot Makassar menerbitkan surat utang atau obligasi saya baca melalui Koran Lokal Makassar (Baca disini). Dalam berita tersebut, Bank Dunia memfasilitasi Pemkot Makassar melakukan pemeringkatan beban pengelolaan keuangan sebagai pertimbangan dasar pemberian pinjaman. Memang kerjaannya Bank Dunia mengkompor-kompori agar terlibat dalam utang sebagai sarana untuk mengkooptasi sebuah negara atau pemerintah sub-nasional. Wakil rakyat di DPRD Kota Makassar semestinya menghentikan niat Ilham Arif tersebut. Bagi dirinya, menerbitkan surat utang tidak akan membebaninya karena jabatannya sudah pada periode kedua. Tapi pada periode-periode depan, Pemerintah Kota Makassar akan mendapatkan beban utang. Cukup negara di tingkat pusat saja yang sudah terlanjut tergerogoti utang, jangan dibawa-bawa ke tingkat daerah, seperti di Kota Makassar. Saya tidak tahu, apa Ilham Arif Sirajuddin (Walikota Makassar) yang sementara melanjutkan S3-nya di Universitas Negeri Makassar mendapatkan bisikan dari bangku kuliahnya atau dari kalangan perbankan penganut neoliberal? Semoga Ilham Arif menyadari niatnya untuk tidak menggadaikan Kota Makassar kepada swasta melalui surat utang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun