Mohon tunggu...
Muslimin Beta
Muslimin Beta Mohon Tunggu... wiraswasta -

Seorang pemulung ilmu yang tinggal di SWIS (Sekitar Wilayah Sudiang),Makassar. Penggemar Sepakbola, blogger, peneliti, aktivis NGO, punya bisnis jaringan dan seorang citizen reporter yang berafiliasi pada organisasi Aliansi Penulis-Pewarta Warga Indonesia (APPWI), www.appwi.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Seri Kisah Ayu dan Uje: Bombe

24 Februari 2011   22:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:18 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1299039863789446969

[caption id="attachment_93878" align="alignleft" width="160" caption="Ayu lagi bergaya"][/caption]

Bombe adalah kosa kata anak-anak di Makassar yang dapat diartikan pemutusan tali pertemanan. Kosa kata ini sepertinya hanya berlaku di wilayah penutur Bahasa Makassar. Bombe melekat dengan kosa kata dunia anak-anak. Sebagaimana sikap anak-anak sangat labil emosinya sehingga kadang terlibat pertengkaran dengan sesama temannya.

Berkaitan dengan “Bombe”, Ayusepertinya sedang bombe dengan teman-temannya di komplek Graha Sentosa Sudiang sehingga satu minggu belakangan sering bermain di luar komplek rumahnya. Selama ini Ayu bermain dengan teman-teman sekomplek seperti Kesya, Tasya Koko, Tasya Arel, dan Rayna. Sebenarnya ada satu lagi temannya di komplek, tapi sudah lebih dahulu memisahkan diri dengan bergaul di luar komplek yaitu Tenri.

Ayu pun mengikuti jejak si Tenri bergaul diluar komplek rumahnya. Bila Tenri bergaul dengan anak-anak di Komplek BTN KNPI, maka Ayu bergaul dengan anak-anak di Komplek Hartaco Sudiang, meski teman-teman Tenri di Komplek BTN KNPI juga adalah temannya si Ayu seperti Rahma. Ayu bergaul dengan teman-temannya di Hartaco karena banyak teman-teman SD-nya tinggal disitu seperti Priska dan Halik. Saat ini pun Ayu punya teman baru di komplek itu bernama Anis. Anis adalah teman Uje di TK Dian. Ayu mulai akrab dengan Anis karena Ayu juga sering bermain ke TK Uje di komplek Bukit Hartaco Sudiang.

Ayu sebenarnya sudah terlebih dahulu diberitahu sama bapaknya bahwa bombe atau memutuskan tali pertemanan adalah tindakan tidak terpuji karena memutuskan tali silaturahmi. Ajarana agama membatasi maksimal tiga hari bila “bombe” dengan temannya. Namun Ayu tak kuasa terlibat dengan “bombe” itu karena temannya yang memulai terlebih dahulu “bombe”, bukan dirinya. Demikian kilah si Ayu, berkaitan dengan kecenderungannya bergaul di luar komplek.

Ayu memiliki teman terbatas di komplek Graha Sentosa Sudiang karena beberapa penghuninya masih kecil-kecil anaknya dan beberapa keluarga malah terlalu besar untuk bisa menjadi teman main si Ayu. Misalnya di depan rumah Ayu, terdapat keluarga Fani yang sudah lulus SMA, sementara adiknya yang terkecil baru tiga tahun bernama Viona. Namun terkadang bila terpaksa, si Ayu juga bermain ayunan dengan Viona.

Untungnya Ayu relatif gaul dan mudah mendapatkan teman-teman baru. Mungkin karena masa lalunya yang pernah tinggal di sebuah komplek di margonda raya, Depok dengan seabrek teman-teman gaulnya pada sekitar tahun 2003-2006.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun