Mohon tunggu...
Primi Rohimi
Primi Rohimi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAIN Kudus

Dosen Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kudus, Pendiri dan Ketua Yayasan Sosial Keagamaan Aboesiri Klambu, Pendiri SMK Unggulan Klambu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelepasan 2916 Mahasiswa Peserta KKN-IK Tahun 2021 oleh Rektor IAIN Kudus

7 September 2021   01:00 Diperbarui: 7 September 2021   01:04 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[KUDUS] Rektor Dr. H. Mundakir, M.Ag.,  melepas sebanyak 2916 Mahasiswa Peserta KKN-IK tahun 2021 yang merupakan gabungan dari 26 prodi dan tersebar di 4 kabupaten yang terdiri dari Kudus, Jepara, Pati dan Demak. Acara pelepasan ini dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan streaming YouTube pada Senin pagi (06/09).

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Kudus menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan KKN-IK ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, peserta harus memberikan contoh protokol kesehatan yang baik. Kedua, peserta harus mengedukasi masyarakat bahwa Covid-19 itu ada dan nyata. Dalam hal ini, rektor juga menyampaikan pelaksanaan KKN-IK harus memenuhi kurikulum yang telah di tetapkan.

"KKN-IK merupakan bagian dari kurikulum inti sehingga harus bisa menjabarkan silabi maupun RPS pada pelaksanaan KKN-IK tahun ini. Semua kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan KKN-IK tidak boleh menyimpang dari silabi KKN-IK yang telah ditentukan"

Rektor berharap bahwa pada saat pelaksanaan KKN-IK nantinya dapat memperoleh dua hal sekaligus. Pertama, harus terpenuhinya kurikulum inti yang telah ditetapkan dan Kedua, tercapainya program zona integrasi yang sedang kita upayakan.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelurahan Kajeksan Primi Rohimi S.Sos., M.S.I menuturkan bahwa kegiatan KKN juga bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang ilmunya ke arah kemampuan dan profesinya.

dokpri
dokpri

"KKN-IK kali ini sangat challenging karena merupakan kegiatan perkuliahan dan pengabdian yang diterjunkan langsung ke masyarakat desa di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

Kegiatannya diarahkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang potensi desa berbasis moderasi beragama, baik potensi ekonomi, sosio-kultural, maupun keagamaan. Selain itu, juga mengembangkan potensi mahasiswa sesuai bidang ilmunya ke arah peningkatan kemampuan dan profesinya." (Senin/06/09/2021)

Hal tersebut juga senada dengan pengakuan tim KKN yang berlokasi di Kelurahan Kajeksan yaitu Aris Saiful Mizan (ES), Ikha Chintian Nafis (PMI), Haniam Maria Rizqiya (PGMI), Safidiya Meylani (PGMI), Muhammad Fajrinnida (PS), Fazal Mazda (PBA), Ahid Shoviatul Ismy (PPI), Jofa Irdhiyani Lutfiyatul Dewi (MBS), Nuri Indah Setyowati (PAI), Putri Linda Riani (T.Bio), Nurul Savitri (IQT) yang mengungkapkan bahwa mahasiwa sangat antusias dan bersemangat dalam menjalani KKN-IK 2021.

"Untuk KKN-IK 2021 yang diadakan kali ini, saya sendiri sangat menantikan-nantikan dan bersemangat mengikuti kegiatan tersebut karena pada kegiatan tersebut dapat menjadikan pengalaman yang langsung terjun dalam masyarakat sehingga dapat belajar dan memahami seluk beluk yang ada pada masyarakat di desa Kajeksan". (Primi/Tim KKN-IK Kajeksan)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun