Wisata alam merupakan salah satu destinasi yang dipilih sebagian besar orang untuk berlibur ataupun mengisi waktu luang. Salah satu tempat wisata yang lumayan populer adalah Rancaupas yang merupakan salah satu bumi perkemahan di daerah Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Terletak di Jalan Raya Ciwidey Patenggang KM. 11, Alam Endah, Ciwidey Kabupaten Bandung, dengan jarak sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung.Â
Kawasan dengan pemandangan alam yang asri dan udara yang segar ini cocok untuk dijadikan tempat menghabiskan waktu liburan bagi keluarga. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk menghabiskan waktu, sembari melepas penat akibat aktivitas sehari-hari di tempat asal. Pada jaman dahulu Ranca Upas Ciwidey menjadi salah satu tempat pelatihan Kopassus, dulunya ranca upas merupakan hutan belantara dengan rawa yang luas. Setelah hutan tersebut bebas dari hewan buas, Ranca Upas dijadikan hutan lindung oleh pihak Perhutani dan kemudian membuka lahan tersebut untuk menjadi sebuah Camping Ground.
Untuk memasuki lokasi wisata Ranca Upas setiap pengunjung diharuskan membayar biaya tiket seharga Rp 10.000. Harga tersebut berlaku untuk anak -- anak ataupun orang dewasa. Tiket masuk dibayarkan di Pos Penjualan, tak jauh dari gerbang utama. Apabila ingin berkemah, biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 35.000 untuk dua orang per malam.Â
Selain tiket masuk, pengunjung juga diharuskan membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk motor, Rp 5.000 untuk mobil, dan Rp 20.000 untuk bus pariwisata. Bagi pengunjung yang ingin berkemah, pihak pengelola Ranca Upas juga menyediakan penyewaan peralatan kemah yang lengkap. Beberapa peralatan yang tersedia antara lain tenda ukuran kecil (untuk 2 orang) dan sedang (untuk 10 orang), sleeping bag, matras, dan lainnya.Â
Kawasan wisata yang memiliki tempat perkemahan seluas 78 hektare ini juga dekat dengan objek wisata lain di daerah tersebut, seperti Kawah Putih, Situ Patenggang, dan pemandian air panas alam Cimanggu. Jika ingin berkemah, disarankan Anda dan keluarga membawa baju dingin yang cukup karena jika malam menjelang, udara menjadi sangat dingin.Â
Bahkan pada musim-musim tertentu suhunya mampu mencapai 0 derajat celcius. Di area Kampung Cai, beragam aktivitas dapat dilakukan, selain berkemah, pengunjung juga bisa menikmati kolam pemandian air panas dan waterboom, serta melakukan penjelajahan alam, yang baik untuk memperkenalkan keindahan Bumi kepada anak-anak. Ranca Upas terbilang ramai, terutama pada saat liburan, karena kerap dipakai sebagai area berkumpul dan perkemahan berbagai komunitas. Pun sering dijadikan sebagai tempat latihan survival atau navigasi oleh kelompok pecinta alam.Â
Memiliki luas area sekitar 215 hektare, Kampung Cai merupakan kawasan hutan lindung di Kabupaten Bandung yang dikelilingi Gunung Tikukur. Di sini hidup beragam flora dan fauna yang dilindungi. Mulai dari tumbuhan langka seperti Jamuju, Huru, Hamirug, Kihujan, dan Kitambang, hingga aneka hewan seperti Elang, Surili, Gagak, Tekukur, serta Rusa.Â
Untuk rusa (Cervus timorensis), disediakan area seluas 4 hektare sebagai tempat penangkaran mereka. Hewan yang disebut juga rusa jawa ini termasuk fauna yang dilindungi dan masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) sejak 2015. Berawal dari 8 ekor rusa yang dimasukkan dalam kawasan penangkaran pada tahun 1980-an, saat ini, mengutip Pikiran Rakyat, ada sekitar 25 ekor rusa yang hidup di Ranca Upas. Sejak 2010, pengelola kawasan konservasi itu mengizinkan pengunjung untuk mendekati dan memberi makan rusa-rusa tersebut, biasanya berupa sayuran, seperti wortel, yang dijual disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H