Mohon tunggu...
Prima TrisnaAji
Prima TrisnaAji Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Medical Surgical Spesialist

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Terapi Jalan Kaki Efektif Menurunkan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi

4 Januari 2022   09:08 Diperbarui: 4 Januari 2022   09:13 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Solo -- Jalan kaki adalah salah satu aktivitas dimana anggota gerak badan yaitu kaki dan tangan bergerak untuk menghasilkan topangan gerakan. Banyak sekali orang yang tidak mengetahui manfaat dari jalan kaki untuk kesehatan, sehingga banyak orang lebih memilih melakukan aktivitas dengan menggunakan kendaraan meskipun jarak cukup dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Jalan kaki termasuk olahraga yang murah serta bisa dilakukan secara mandiri tanpa alat apapun.

Bagi masyarakat yang mempunyai aktivitas yang sangat sibuk, tentu aktivitas jalan kaki adalah olahraga yang bisa dilakukan dan menghemat waktu. Apalagi jalan kaki dilakukan sekalian berangkat bekerja sehingga selain menghemat anggaran bensin juga bisa menjaga kesehatan tubuh. Menurut penelitian jalan kaki selama 10 -- 15 menit selama 4 hari sangat efektif menurunkan tekanan darah baik bagi orang sehat ataupun pada penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Sedangkan studi lain yang meneliti tentang aktivitas jalan kaki dari Australia menunjukkan bahwa terapi Jalan kaki selama 30 menit dipagi hari bisa menurunkan tekanan darah sebanyak 3,4 /0,8 mmHg. Angka 3,4 mmHg yang dimaksud adalah angka pada tekanan darah sistolik, sedangkan angka 0,8 mmHg adalah tekanan darah diastolik. Ada beberapa jenis jalan kaki yaitu : Jalan Kaki Cepat, Jalan kaki lambat, jalan kaki singkat dan jalan kaki Istirahat sejenak atau Six minute walking test.

Selain itu hal yang perlu menjadi catatan pada terapi jalan kaki apabila dilakukan dalam jangka waktu lama tidak dianjurkan pada pasien yang mengalami krisis hipertensi. Krisis hipertensi sendiri adalah suatu kondisi tekanan darah pada manusia mengalami tekanan diatas 220 mmHg. Pada kondisi pasien yang mengalami Krisis Hipertensi apabila dipaksa tetap melakukan aktivitas jalan kaki dalam jangka waktu yang lama dikwatirkan akan terjadi Pecahnya pembuluh darah serta menimbulkan komplikasi yang lainnya seperti "Stroke" dan "kematian mendadak".

Dosen Spesialis Medikal Bedah yaitu "Prima Trisna Aji" menyatakan bahwa Terapi Jalan kaki adalah salah satu terapi murah untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi, dikarenakan selain olahraga pada aktivitas jalan kaki akan melatih pembuluh darah untuk mengalami vasodilatasi. Maka dari itu Prima menganjurkan supaya penderita hipertensi aktif menjalankan terapi jalan kaki untuk mengontrol tekanan darahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun