Menpora Imam Nahrawi sudah mengumumkan nama-nama yang masuk dalam Tim Transisi. Menindaklanjuti pengumuman nama tersebut, Menpora kemudian mengamanatkan empat tugas utama pada Tim Transisi, yakni:
1. Menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan.
2. Memastikan pengiriman tim nasional Indonesia berjalan di sejumlah event.
3. Memastikan kompetisi berjalan.
4. Memfasilitasi pembentukan PSSI baru melalui mekanisme FIFA.
Dari keempat tugas tersebut, salah satu yang seharusnya menjadi fokus utama adalah tugas kedua, "Memastikan pengiriman tim nasional Indonesia di sejumlah event". Pasalnya, ada dua event terdekat, yakni Sea Games, yang mana timnas sudah dikelola oleh Satlak Prima, serta event kualifikasi Piala Dunia 2018.
Khusus untuk event kualifikasi Piala Dunia, Menpora dan Tim Transisi harus bertindak cepat. Batas waktu pendaftaran pemain, pelatih dan offisial tim untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia adalah 30 hari sebelum hari H pertandingan. Itu artinya, jika pertandingan perdana kualifikasi Piala Dunia bagi Timnas Indonesia adalah tanggal 11 Juni 2015 melawan Taiwan, maka batas waktu pendaftaran (entry by name) adalah tanggal 11 Mei mendatang, tiga hari lagi.
PSSI sendiri sudah menunjuk Direktur Teknis Timnas Pieter Huistra sebagai pelatih untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Serta melakukan beberapa persiapan untuk timnas senior. Dengan waktu yang sedemikian sempit, apakah bisa Tim Transisi menentukan pelatih dan pemain untuk event ini?
Maka, wajar jika kemudian banyak yang meragukan efektifitas kinerja Tim Transisi khusus untuk menangani timnas ini. Selain butuh pengakuan resmi dari FIFA, Tim Transisi juga harus berlomba dengan PSSI yang sudah mengirimkan terlebih dahulu nama pelatih dan pemain timnas. Menpora sendiri sudah memberi indikasi, bahwa Tim Transisi sepertinya butuh waktu untuk bisa beradaptasi. Baru minggu depan Menpora akan memberikan penjelasan mengenai tugas pokok dan fungsi dari Tim Transisi. Artinya, untuk event kualifikasi Piala Dunia, Tim Transisi harus merelakan tugas mereka sementara ditangani oleh PSSI yang katanya sudah dibekukan itu.
