Posisi sepakbola Indonesia pada peringkat FIFA semakin terpuruk menyusul dirilisnya daftar peringkat FIFA yang terbaru. Indonesia kini menempati posisi 180 dengan 84 poin, turun satu peringkat dari posisi bulan lalu. Semakin turunnya peringkat FIFA Indonesia sebagai imbas tak adanya pertandingan internasional bagi timnas Indonesia, karena status PSSI yang masih terkena suspend oleh FIFA.
Untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati posisi tiga terbawah, hanya lebih baik dari Kamboja (181) dan Brunei Darussalam (184). Sementara itu Australia masih bertengger di posisi atas meski turun dua tingkat di posisi 59 dunia. Thailand menyusul di posisi kedua setelah sukses naik 12 tingkat ke posisi 121. Kemudian Filipina berada di posisi ketiga negara ASEAN setelah naik 4 tingkat ke posisi 135. Berikutnya secara berurutan, ada Vietnam di peringkat 146, Singapura (148), Myanmar (158), Timor Leste (170), Malaysia (171) dan Laos (177). Ini adalah pertama kalinya Laos mampu menempati peringkat FIFA diatas Indonesia.
Keterpurukan peringkat FIFA bagi Indonesia tampaknya masih akan berlanjut hingga beberapa bulan ke depan. Selain masih belum jelasnya penyelesaian konflik, yang paling utama adalah tidak adanya agenda pertandingan internasional bagi timnas Indonesia. Bisa jadi nanti peringkat Indonesia akan disalip oleh Kamboja yang hanya berselisih satu poin saja, atau bahkan Brunei, dan akhirnya peringkat sepakbola Indonesia akan tercatat di sejarah saat menempati peringkat FIFA paling buncit diantara negara-negara ASEAN.
Agenda utama untuk bisa menambah poin peringkat FIFA bagi Timnas hanyalah di Piala AFF, Desember mendatang. Dengan catatan, sepakbola Indonesia sudah terbebas dari sanksi FIFA. Dan melihat posisi peringkat FIFA, Indonesia nampaknya harus memulai piala AFF dari babak kualifikasi.Â
Memang, bagi sebagian kalangan, peringkat FIFA bukanlah hal utama dalam sepakbola. Tapi, tetap saja, semua event pertandingan internasional bagi timnas merujuk pada peringkat FIFA terakhir. Ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan melalui peringkat FIFA ini. Mulai dari prestise, hingga keistimewaan tertentu jika sebuah negara memiliki peringkat FIFA yang bagus.Â
Dengan berada di peringkat 180, sepertinya akan sulit untuk mengembalikan peringkat FIFA Indonesia ke posisi tertinggi yang pernah diraih (156). Selain karena kisruh sepakbola, juga terbatasnya agenda pertandingan internasional bagi timnas Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H