Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Masih Ada Medan Pertempuran Baru

7 Maret 2012   01:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:25 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Semakin hari semakin seru saja pertarungan KPSI melawan PSSI. Setelah beberapa waktu lalu menghajar PSSI lewat kekalahan timnas 0-10 dari Bahrain, hari ini KPSI kembali menohok PSSI lewat acara ILC di TV One. Akibatnya, PSSI memutuskan memboikot TV One dan ANTV karena dianggap berat sebelah dan kerap memelintir berita untuk kepentingan salah satu pihak.

Dengan makin dekatnya hari H tanggal 18 Maret nanti, apakah masih ada faktor-faktor yang mungkin bisa dijadikan lahan pertempuran baru bagi pendukung KPSI dan Pro PSSI? Tentu saja, selain masih panasnya berita kekalahan timnas, ada tiga hal yang mungkin bisa dijadikan arena pertempuran menjelang pertemuan KPSI dan PSSI di padang Kuruksetra nanti.

1. Bisakah Timnas Indonesia memenangkan Hassanal Bolkiah Tournament di Brunei?

Langkah timnas U-21 untuk menggenggam juara di HBT harus melewati jalan terjal karena di semifinal tanggal 7 Maret sudah harus menghadapi Vietnam yang penampilannya begitu trengginas di babak penyisihan. Jika menang, Timnas kemungkinan besar akan kembali menghadapi Myanmar, yang pada babak penyisihan sudah menghajar 3-1.

Apabila timnas U-21 menang lawan Vietnam, lalu melaju mulus untuk kemudian meraih trophy, jelas ini merupakan angin sejuk bagi PSSI untuk meredakan berita dan tanggapan miring tentang kekalahan timnas-U23 dari Bahrain. Sedangkan bagi KPSI, kesuksesan Andik Vermanysah dan kawan-kawan akan sedikit melunturkan kepercayaan masyarakat pada KPSI sekaligus mempertebal keyakinan pecinta bola tanah air bahwa keputusan PSSI membentuk timnas dari pemain IPL tidaklah sia-sia.

2. Hasil keputusan CAS atas sidang gugatan Persipura

Sampai tulisan ini diturunkan, masih belum ada berita dari CAS tentang gugatan Persipura. Beredar kabar bahwa Persipura mencabut gugatan mereka di CAS, lengkap dengan screenshoot fax resmi Persipura pada pengacara mereka. Juga ada fax tembusan CAS pada PSSI bahwa Persipura sudah mencabut gugatannya. Bila CAS belum memutuskan, lain halnya dengan AFC. Protes Persipura atas pemain ilegal Cassio yang dimainkan Adelaide United saat play off ACL 16 Februari lalu ternyata tidak ditanggapi oleh AFC. Buktinya, meski belum ada keputusan resmi dari AFC, Adelaide United tetap bermain di fase grup melawan Bunyodkor.

3. Sidang gugatan PSSI pada PT. Liga Indonesia

Pada sidang pertama tanggal 16 Februari, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan untuk menunda sidang selama 3 minggu (berarti awal Maret ini) karena ada dua pihak tergugat, yaitu PT. Liga Indonesia dan Yayasan When I’m Sixty Four selaku salah satu pemegang saham tidak hadir. Dengan masih terbukanya persidangan tersebut konflik antara KPSI dan PSSI masih akan terus berlanjut.

Bila PSSI memenangkan gugatan tersebut (bukannya mendahului takdir, tapi saya prediksi kemungkinan besar menang bila hakim berlaku adil dan melihat fakta-fakta yang ada), habis sudah nasib PT. LI dan kompetisi dibawahnya. Hal ini akan menjadikan KLB dari KPSI akan terasa percuma karena legalitas PT. LI sudah tidak ada lagi.

Namun jika PT. LI memenangkan gugatan tersebut (kemungkinannya kecil), PSSI terpaksa harus mengakui ISL sebagai kompetisi yang resmi, dan jalan KLB akan semakin mulus.

Nah, sebagai penikmat bola, di medan manakah anda akan ikut pertempuran?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun