Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

4 Tahap Menjaga Ikatan Cinta dalam Pernikahan

17 Februari 2022   07:31 Diperbarui: 17 Februari 2022   07:49 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika kita tidak siap untuk menerima pasangan kita dan menunjukkan kesabaran, pernikahan kita akan memiliki akhir yang sangat menyedihkan (unsplash)

Happily Ever After -- bahagia selamanya. Begitulah kebanyakan akhir dari dongeng bahagia dan buku cerita yang bagus. Seperti yang terjadi dalam kehidupan nyata, saat orang-orang muda bertemu, jatuh cinta satu sama lain, memimpikan kehidupan bersama, di mana, seperti yang tampak bagi mereka, hanya kegembiraan yang akan menunggu mereka. Tidak ada yang akan memisahkan mereka dan tidak akan dapat menghancurkan kebahagiaan mereka

Tetapi benarkah demikian?

Apakah pernikahan adalah akhir dari semua perjuangan hidup dengan segala kesulitannya?

Apakah pernikahan merupakan jaminan bahwa pasangan hidup yang kita cintai, akan menemani kita selama sisa hidup kita? Tidak ada masalah, tidak ada pertengkaran, tidak ada perpecahan dan perpisahan?

"Semua novel berakhir dengan pernikahan, tetapi sia-sia: itu seperti mengakhiri sebuah karya di sebuah episode di mana perampok menyerang seorang pria di hutan yang gelap." -- Leo Tolstoy

Pernikahan adalah Jalan Kehidupan Baru yang Penuh Rintangan

Mimpi indah pernikahan hanya terjadi di awal, masa-masa bulan madu ketika ikatan kimiawi masih kuat. Pertengkaran, ketidaksepakatan, kesalahpahaman, yang mana menurut pasangan baru ini bisa terjadi di keluarga lain, semuanya akan berbeda bagi mereka. Tetapi kemudian satu bulan berlalu, lalu satu tahun, kemudian anak-anak lahir, pertengkaran sehari-hari mulai terjadi.

Ternyata, bertemu seseorang dan hidup bersamanya setiap hari adalah hal yang sangat berbeda dengan kehidupan kita yang lama. Kelelahan menumpuk, keterasingan muncul, dan setelah beberapa saat kita pun terkejut - ke mana perginya cinta, mengapa kehidupan keluarga menjadi beban dan tugas yang membosankan?

Begitu banyak pasangan kekasih yang tidak mengerti bahwa pernikahan bukanlah jalan menuju kehidupan yang bahagia tanpa awan gelap atau kerikil tajam. Pernikahan adalah awal dari jalan baru menuju kehidupan baru di dunia ini, dan sangat sulit kita lalui, di mana orang akan membutuhkan banyak kesabaran, pengertian, dan perhatian satu sama lain.

Banyak pasangan muda yang gagal mengatasi rintangan dan onak duri di awal pernikahan mereka. Tetapi di sisi lain, jika pasangan yang baru menikah dapat mengatasi kesulitan awal, mereka akan mendapat balasan setimpal dengan menemukan pasangan hidup yang nyata. Jika berhasil melalui rintangan demi rintangan di awal pernikahan, barulah kita akan menemukan pasangan yang kita cintai adalah pasangan hidup yang tepat, yang mana kita dapat berjalan bergandengan tangan melalui hidup dan yang akan mendukung jalan hidup kita sampai usia tua.

4 Tahap Menjaga Ikatan Cinta dalam Pernikahan

Bagaimana caranya agar kita dapat melewati rintangan awal pernikahan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun