Seperti ketika Nabi Muhammad Saw melihat seorang sahabatnya, Shuhaib bin Sinan yang sebelah matanya sakit sedang makan kurma. Dengan nada kaget, Rasulullah Saw bertanya pada Shuhaib, ""Hai Shuhaib, bagaimana caramu makan kurma, sedangkan mata Anda sakit sebelah?"
Shuhaib bin Sinan termasuk sahabat yang punya selera humor tinggi pula, mengerti maksud sendau gurau Nabi. Ia pun menjawab sambil tersenyum, "Saya makan dengan mata yang satunya lagi ya Rasulullah."
Mendengar jawaban Shuhaib, Rasulullah Saw tersenyum.
Pernah suatu kali, Rasulullah Saw melihat seorang sahabatnya naik kuda. Dengan nada heran, beliau Saw bertanya, "Hai, mengapa engkau naik anak kuda?"
Kaget mendengar pertanyaan Rasulullah, sahabat itu langsung melompat turun dari kudanya. Diamatinya sejenak kuda yang ditungganginya, lalu dengan nada sedikit bingung menjawab, "Ya Rasulullah, ini bukan anak kuda, yang saya tunggangi ini induk kuda."
Nabi pun berkata, "Bukankah setiap induk kuda adalah anak kuda juga?"
Mendengar jawaban Rasulullah, sahabat itu tersenyum dan Rasulullah pun tersenyum.
Suatu hari pula, seorang wanita tua datang kepada Nabi Saw dan berkata, "Ya Rasulullah, doakanlah saya bisa masuk surga dengan segala amal ibadah yang sudah saya kerjakan."
Dengan maksud bercanda, Rasulullah Saw berkata, "Maaf Bunda Fulan, di surga nanti tidak ada wanita tua."
Mendengar jawaban Nabi, wanita tua itu pun pergi sambil menangis. Rasulullah Saw lalu meminta sahabatnya untuk menyusul wanita tua itu dan berkata, "Katakan padanya bahwa dia tidak akan masuk surga sebagai wanita tua, tetapi semua orang menjadi muda kembali." (HR Tirmidzi).
Di waktu yang lain, seorang wanita mendatangi Rasulullah dan mengatakan suaminya ingin mengundang Rasulullah ke rumahnya.