Umat Islam di seluruh ruang dan waktu sudah mengenal dengan begitu baiknya sejarah hidup atau biografi Nabi Muhammad Saw. Dari masa sebelum kelahirannya, yang dikenal dengan Tahun Gajah hingga peristiwa wafatnya Nabi Muhammad Saw.
Begitu pula dengan kepribadian sosok manusia agung, teladan sepanjang zaman yang oleh karena beliaulah Allah menciptakan alam semesta ini.
"Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."Â (QS. Al-Anbiyaa, 21: 107)
Mempelajari dengan tepat siapa Nabi Muhammad Saw itu, mempelajari kepribadiannya, kebiasaannya, segala sesuatu tentang diri Rasul akhir zaman ini bukan karena ketertarikan semata. Ini adalah tentang ajaran agama. Kita menyembah Allah dengan cara yang Allah inginkan agar kita menyembah Dia. Dan contoh terbaik adalah kehidupan Nabi Muhammad itu sendiri.
Bagi kita umat Islam yang terpisah dari Nabi Muhammad Saw selama berabad-abad oleh bahasa dan budaya, mengenal sosok beliau secara lebih mendalam terkadang sedikit sulit. Satu-satunya referensi mengenai kebiasaan dan kehidupan Nabi Muhammad hanya bisa kita peroleh melalui hadis sahih.Â
Mengenal Nabi Muhammad Saw Melalui Psikologi Modern
Namun, akan sangat membantu untuk mengenal junjungan kita Nabi Muhammad Saw melalui kacamata kita sendiri, kacamata orang jaman modern. Bagaimana kita mengkategorikan orang, dan bagaimana kita memahami perilaku manusia. Dalam pandangan psikologi modern, kita perlu mengenal dan memahami apakah Nabi Muhammad itu memiliki kepribadian ekstrovert atau introvert.
Sekilas orang menganggap ekstrovert itu suka keramaian dan banyak berbicara. Sementara introvert kebalikannya: pendiam dan lebih suka menyendiri. Nah, bagaimana dengan kepribadian Nabi Muhammad Saw?
Terlebih dulu, mari kita mengenal definisi ekstrovert dan introvert dengan lebih tepat. Menurut Quiet Revolution, Â ekstrovert digambarkan sebagai mereka yang "menikmati kehidupan sosial dan mendapat energi dengan berinteraksi dengan teman dan orang asing. [...] Ketika mereka berada di lingkungan yang tenang, mereka cenderung merasa bosan dan gelisah."
Sebaliknya, introvert digambarkan sebagai orang yang " berpikir sebelum berbicara, memiliki pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap risiko, dan menikmati kesendirian. Mereka merasa bersemangat ketika berfokus secara mendalam pada subjek atau aktivitas yang benar-benar menarik minat mereka. [...] Mereka mencari lingkungan yang damai, tenang dan indah."
Lantas, Nabi Muhammad Saw termasuk ke dalam kategori mana? Ekstrovert atau Introvert?