Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Awas, PPKM Berkelanjutan Bisa Memicu Demensia Sejak Dini

2 Agustus 2021   07:56 Diperbarui: 2 Agustus 2021   08:09 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PPKM Level 4 atau apapun istilah yang nanti akan disematkan pemerintah dapat menyebabkan terjadinya demensia sejak dini (iStock)

Di antara langkah-langkah terpenting yang dapat kita ambil untuk menurunkan risiko demensia adalah meningkatkan aktivitas fisik - apapun kondisinya dan di manapun - sekarang menjadi lebih banyak lagi. Aktivitas fisik sedang, seperti berjalan kaki setiap hari, telah terbukti meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi gejala depresi, dan meningkatkan fungsi kognitif yang baik.

2. Menjaga otak tetap aktif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menantang diri sendiri secara mental dapat membantu mempertahankan ingatan dan keterampilan berpikir yang baik. Menjaga otak tetap aktif dengan aktivitas seperti menulis surat, menjawab teka-teki, bermain kartu, atau membaca  dikaitkan dengan penundaan lima tahun dalam timbulnya gejala demensia.

3. Mengonsumsi bahan makanan yang mengandung flavonoid tinggi

Dalam penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Neurology, para peneliti menemukan orang yang makan setidaknya setengah porsi per hari makanan tinggi flavonoid memiliki risiko penurunan kognitif 20% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sedikit.

Flavonoid adalah senyawa di dalam bahan makanan yang secara luas disebut-sebut sebagai antioksidan kuat yang dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam.

"Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa flavonoid adalah pembangkit tenaga dalam hal mencegah kemampuan berpikir Anda menurun seiring bertambahnya usia," kata Willett, ahli nutrisi Harvard dan anggota tim studi. "Hasil kami menarik karena menunjukkan bahwa membuat perubahan sederhana pada diet Anda dapat membantu mencegah penurunan kognitif."

Makanan berflavonoid tinggi adalah bahan makanan yang punya warna-warni cerah: apel, blackberry, blueberry, seledri, ceri, jeruk bali, jeruk, pir, paprika, dan stroberi. 

Efek perlindungan yang paling kuat datang dari buah-buahan dan sayuran berwarna kuning dan oranye, yang mengandung tingkat tinggi flavonoid tertentu yang disebut flavon. 

Jadi, apapun kondisi yang kita alami sekarang ini, apakah nanti PPKM bakal terus dilanjutkan sampai sinetron Ikatan Cinta berakhir, tetaplah menjalani pola hidup sehat. 

Rutin menjalani aktivitas fisik sekalipun hanya di rumah saja, melatih keterampilan mental agar otak tidak tumpul dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Tidak lupa, perbanyak ibadah untuk menenangkan jiwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun