"Hanya orang yang kebelet buang air besar yang boleh terburu-buru".
Kalimat itu diucapkan teman kuliah saya dulu. Sekilas terdengar lucu, tapi lambat laun saya menyadari betapa kuatnya pernyataan itu sebenarnya.
Ibu saya juga pernah memberi nasehat yang makna kiasannya sama, meski dalam bentuk kalimat yang berbeda:
"Saat kamu terburu-buru, setan akan berbahagia."
***
Kita sering menghabiskan hidup untuk memilih kepuasan instan daripada kepuasan jangka panjang. Kecepatan dan efisiensi memang baik, tapi seringkali hal ini mengarah pada keputusan yang salah.
Terlalu sering, kita terburu-buru menjalani kehidupan sehari-hari dan akhirnya membuat kesalahan dan pilihan yang salah. Pada akhirnya, kita menyesali keputusan dan tindakan yang sudah kita lakukan, tetapi seringkali, sudah terlambat untuk kembali dan mundur. Penyesalan memang selalu di akhir. Kalau di awal itu namanya pendaftaran.
Nah, agar kita tidak menyesal, pegang erat pernyataan dari teman saya dan nasehat ibu saya. Jangan terburu-buru mengambil keputusan atau tindakan, setidaknya untuk 3 hal ini:
Memulai Bisnis Baru
Saat ini, memulai bisnis baru menjadi tren. Apalagi di era resesi akibat pandemi yang mengakibatkan banyak perusahaan mem-PHK karyawan.
Banyak motivator maupun influencer yang mencoba memengaruhi dan meyakinkan kita, bahwa berwirausaha adalah satu-satunya pilihan untuk mendapatkan penghasilan dan menjalani hidup. Bayangan akan jam kerja yang fleksibel, waktu luang untuk keluarga yang lebih banyak, dan penghasilan tanpa batas membuat banyak orang terburu-buru memutuskan berhenti bekerja, atau menghabiskan seluruh tabungannya sebagai modal memulai bisnis baru.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!