Bukannya pelit atau gak mau ribet memasak, tapi memang lauk makan andalanku adalah ikan pindang. Sederhana, diolah untuk menu masakan apa pun terasa enak.Â
Pindang Bukan Jenis Ikan, Tapi Metode Pengawetan Ikan
Selama ini, masyarakat keliru mengartikan pindang sebagai jenis ikan. Padahal, istilah pindang sendiri merupakan proses atau cara pengolahan ikan. Menurut KBBI, pindang memiliki pengertian ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama. Singkatnya, pindang juga bisa disebut sebagai metode pengawetan ikan.
Berbeda dengan ikan asin yang hanya digarami lalu dijemur hingga kering, pengolahan pindang (pemindangan) selain menggunakan garam juga dikombinasikan dengan proses pemanasan dengan cara diasapi sehingga produk yang dihasilkan mempunyai karakteristik tersendiri dan bisa langsung dimakan karena memang sudah masak.Â
Pindang Salem yang Kini Jadi Primadona Masyarakat
Umumnya, jenis ikan yang sering diolah dengan cara pemindangan adalah ikan-ikan pelagis atau ikan yang hidupnya di permukaan air. Contohnya seperti ikan layang, selar, ikan tembang, ikan kembung, tuna, cakalang, tongkol, dan yang sekarang menjadi primadona masyarakat adalah ikan salem (Scomber australasicus).
Selain tekstur dagingnya yang gurih dan lunak serta rasanya yang tidak terlalu asin, pindang salem belakangan ini menjadi favorit masyarakat karena harganya yang sangat terjangkau. Di pasar Kebalen atau Pasar Gadang Kota Malang misalnya, satu keranjang berisi 2 ekor pindang salem muda ukuran sedang dijual seharga 5-6 ribu rupiah. Sedangkan untuk pindang salem dewasa ukuran besar 1 ekornya dijual 5-6 ribu rupiah.
Pindang salem bisa diolah menjadi berbagai jenis menu masakan. Mulai dari ditumis, dimasak kuah santan, dipepes, diberi bumbu rica-rica hingga yang paling sederhana: digoreng apa adanya.
Aku sendiri lebih suka menikmati ikan pindang dengan cara yang paling sederhana: digoreng biasa. Entah mengapa, aku kurang suka bila segala jenis ikan yang biasa kita konsumsi diolah dan dimasak dengan kuah. Bagiku, itu bisa merusak orisinalitas rasa ikannya. Kalau sudah dicampur segala macam bumbu, rasa asli ikannya tertelan oleh rasa bumbu itu.
Jadi, sebagai jawaban atas Mystery Challenge Kompasiana yang meminta penulisnya untuk merekam kegiatan menyiapkan menu berbuka puasa, kali ini dengan bangga kupersembahkan video Resep Sederhana Mengolah Pindang Salem untuk Menu Berbuka Puasa.
Bahannya:
- 2 ekor pindang salem ukuran sedang
- Minyak goreng secukupnya
Cara memasak
- Letakkan wajan di atas kompor dengan nyala api sedang.
- Tuangkan minyak goreng secukupnya
- Tunggu hingga minyak goreng sedikit panas.
- Masukkan pindang ke dalam wajan.
- Tunggu hingga daging pindang sudah berwarna kecoklatan, lalu balik sisi bawahnya agar matangnya merata.
- Setelah semua bagian ikan pindang berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan sisa minyaknya.
- Sajikan dengan nasi hangat. Tanpa kuah atau bumbu apa pun juga, pindang salem goreng ini rasanya tetap nikmat.