Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama FEATURED

Sabar dan Salat, Kado Istimewa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW

10 Maret 2021   18:45 Diperbarui: 28 Februari 2022   05:15 1829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melalui peringatan Isra' Mi'raj, kita akan mengerti mengapa sabar dan salat jadi penolong orang-orang beriman (ilustrasi diolah pribadi. sumber asli: pixabay.com)

Sabar dan salat itu satu paket. Orang yang salat harus sabar, dan orang yang sabar tentu salatnya benar.

Allah sendiri menggandengkan sabar dan salat dalam satu ayat yang mungkin sudah sering kita dengar dan kita baca. Ayat yang dijadikan penghibur untuk orang mukmin yang ditimpa kemalangan.

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar" (Q.S. Al-Baqarah ayat 153).

Perhatikan redaksinya, sabar diletakkan di depan salat. Mengapa?

WaAllahu 'a'lam bisshowab. Allah yang Mahatahu jawabannya.

Tapi, kalau kita perhatikan kisah Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, kita akan mengerti mengapa sabar diletakkan di depan salat, sebagai penolong orang-orang yang beriman. 

Perintah Salat Fardhu 5 Waktu, Berkah Kesabaran Rasulullah SAW

Setelah diantarkan Malaikat Jibril ke Sidrotul Muntaha, Rasulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah untuk menegakkan salat fardhu (salat wajib)  50 kali sehari! Rasulullah pun menurut, sami'na wa atho'na. Kami dengar, kami taat.

Namun ketika turun dan hendak kembali ke bumi, di langit ke-6 Rasulullah dicegat oleh Nabi Musa a.s dan ditanya,

"Apakah Allah memberimu suatu perintah untuk dilakukan umatmu?".

"Benar, Allah mewajibkan salat lima puluh waktu sehari," jawab Nabi Muhammad.

"Kembalilah dan mintalah keringanan. Umatmu tidak akan kuat menjalankan perintah salat lima puluh waktu sehari," kata Nabi Musa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun