Secara anatomi, caption Instagram terdiri dari judul dan badan caption. Instagram memberi kita ruang 125 karakter pertama yang bisa kita optimalkan untuk judul caption yang bisa menarik perhatian pemirsa.
Seratus dua puluh lima karakter pertama adalah yang paling penting karena itulah yang dilihat pemirsa sebelum mereka memutuskan apakah ingin mengetuk "baca lebih lanjut".
Jadikan 125 karakter itu berbicara tentang apa yang diperhatikan oleh pengikut kita, bukan apa yang paling penting bagi kita. Jika mereka peduli dengan apa yang kita katakan, mereka lebih cenderung mengetuk "baca lebih lanjut" dan mendengarkan apa yang ingin kita bagikan dengan mereka.
Sebelum menulis judul caption, pikirkan satu tujuan. Apa yang kita inginkan dari follower atau pemirsa Instagram ketika mereka melihat postingan kita? Klik tautan di bio? Komentar? Bagikan? Menyimpan? Pilih satu tujuan dan fokuskan judul caption untuk menginspirasi respons yang tepat.
2. Berikan cerita yang menarik bagi pemirsa
Total, ruang caption Instagram bisa memuat 2.200 karakter (termasuk spasi dan baris). Setelah mengoptimalkan 125 karakter pertama untuk membuat judul yang bisa memancing perhatian pemirsa, berikutnya adalah bagaimana memanfaatkan ruang tersisa.
Jangan membuang ruang dengan hanya menulis kata-kata yang singkat, atau kumpulan tagar. Gunakan ruang 2.200 karakter ini untuk membuat tulisan yang layak dibaca pemirsa.
Ide Tulisan Caption Instagram
Berikut beberapa ide tulisan di caption Instagram yang bisa memancing keterlibatan pemirsa:
1. Jelaskan tempat yang kamu kunjungi, aktivitas yang kamu alami, atau makanan yang kamu nikmati
Mirip dengan blogging, kamu bisa memberi sentuhan pribadi dalam tulisan di caption postinganmu. Alih-alih "membanggakan" sejumlah tempat yang sudah kamu kunjungi atau makanan yang kamu nikmati, buatlah sebuah cerita darinya.
Misalnya, kamu bisa menceritakan bagaimana gugupnya dirimu saat snorkeling di Nusa Lembongan, tetapi beruntung sahabatmu membantu mengatasinya. Atau bagaimana kamu berkenalan dengan barista di sebuah kafe lalu dia memberimu secangkir kopi gratis.
Dengan memberi sentuhan pribadi, kamu tidak hanya "menjual" aktivitas atau tempat, tetapi juga berbicara tentang betapa istimewanya aktivitas atau tempat itu bagimu.
2. Bagikan pandanganmu tentang topik yang penting bagimu
Kamu bisa mengamati topik-topik yang sedang hangat dibicarakan atau viral, lalu mengaitkannya, meskipun secara tidak langsung, dengan foto yang kamu posting. Misalnya kamu bisa menggunakan foto monokrom untuk membicarakan masalah terkait ras yang saat ini lagi hangat diperbincangkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!