Ketika aku menemukanmu, segalanya seperti berjalan ke arah yang benar.
Saat bertemu denganmu, seolah ada nyala api yang membakar semangatku. Keberadaanmu membuat diriku bisa bekerja dengan benar. Nyala apimu menuntunku menuju impian, tujuan dan keinginanku.
Namun, nyala apimu hanya bertahan beberapa saat saja. Seiring berlalunya waktu, nyala apimu mulai meredup. Dirimu mulai menjauh, perlahan mulai menghilang.
Aku mengerti, saat-saat seperti itu adalah tanda agar aku segera mengisi ulang batereimu, agar kamu dapat terus menyala.
Memang, hal itu biasanya segera kulakukan. Tapi, prosesnya yang terus berulang seringkali membuatku kelelahan.
Menjaga dirimu tetap dalam diriku sangat melelahkan.
Meneruskanmu kepada orang lain, bahkan lebih melelahkan lagi.
Dear Motivasi,
Apa yang dapat kulakukan untuk membuatmu tinggal selamanya?
Salam dariku yang selalu mencarimu.
***