"Dekatlah dengan orang tuamu. Karena suatu hari akan terjadi sesuatu. Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada mereka besok."
Nasihat itu disampaikan Khabib Nurmagomedov usai mengalahkan Justin Gaetjhe dalam pertandingan UFC 254 di Abu Dhabi, 24 Oktober 2020.
Pertandingan Terakhir Khabib untuk Memenuhi Janji pada Sang Ibu
Siapa pun yang menyaksikan pertandingan Khabib vs Gaetjhe akan terharu menyaksikan Khabib bersujud dan menangis tersedu-sedu setelah Gaetjhe menyerah.Â
Pertandingan tersebut sekaligus menjadi laga pamungkas bagi Khabib. Setelah memenangkan 29 pertarungan tanpa pernah kalah, Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun dari UFC.
Keputusan pensiun Khabib didasari janjinya pada sang ibunda usai ayahanda Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia di usia 57 tahun pada 3 Juli lalu akibat komplikasi Covid-19. Abdulmanap merupakan tokoh mixed martial art (MMA) terkenal di Rusia dan pengaruhnya melampaui kesuksesan putranya sendiri. Sepanjang hidupnya, Khabib dilatih oleh ayahnya sendiri sejak ia berusia 7 tahun.
Seorang pria Muslim yang taat pada agama dan keluarganya, Khabib mengatakan bahwa ibunya tidak ingin dia bertanding tanpa ayahnya. Saat menerima kontrak pertandingan melawan Justin Gaetjhe, Khabib pun berjanji pada ibunya bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhirnya.
"Ini pertarungan terakhir saya," kata Khabib. "Tidak mungkin aku datang ke sini tanpa ayahku."
Kedekatan Khabib dengan ayahnya, dan pengaruh kedua orang asal Dagestan ini di panggung octagon UFC memang sangat terasa. Bahkan, untuk memberi penghormatan pada Abdulmanan, UFC melalui channel BT Sport merilis video promosi khusus sebelum pertandingan Khabib vs Gaetjhe digelar.
Ikatan Emosional Khabib dan Ayahnya
Dalam video animasi berjudul "Khabib and his father, Abdulmanap: An animated short story | Father's Plan", diceritakan bagaimana perjalanan karir Khabib sampai ke puncak karir profesionalnya sebagai petarung UFC.Â
Dimulai dari bertanding gulat melawan beruang saat ia berusia 7 tahun hingga debut pertamanya di ajang MMA. Ketika Khabib menerima tawaran masuk UFC, Abdulmanap tidak dapat mendampingi putranya karena visanya ditolak. Ayah Khabib hanya bisa menyaksikan pertandingan putra kesayangannya itu lewat tayangan televisi.