Ini bukan curhat.
Dalam artikel khusus ini, aku akan membeberkan salah satu bentuk ketidakadilan Kompasiana terhadap penulis yang menempatkan kontennya di platform blog bersama yang mengusung tagline "Beyond Blogging" ini.Â
Kompasiana Mengubah Judul Tanpa Memberitahu Penulis Artikel
Pernah enggak artikelmu diubah judulnya oleh Kompasiana?
Kalau pernah, apakah Kompasiana memberitahu terlebih dahulu?
Jawabannya sudah pasti tidak pernah.
Dalam laman Ketentuan Konten, Kompasianer yang menempatkan konten di Kompasiana memberi izin pada Pengelola untuk:
- Menghapus sebagian atau keseluruhan Konten, pesan, foto, gambar, dan/atau komentar yang melanggar Syarat dan Ketentuan berdasarkan atau tanpa aduan Kompasianer atau pengguna internet dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada Akun pemilik Konten.
- Menempatkan Foto sebagai ilustrasi atau pelengkap Konten untuk keperluan penayangan Artikel Utama (headline).
- Mengoreksi kekeliruan kode-kode HTML, termasuk mengoreksi penggunaan jenis huruf dan ukurannya, yang dapat mengganggu tampilan Konten maupun Kompasiana secara keseluruhan.
- Menyunting Label, Jenis dan Kategori Konten.
Tidak ada poin yang menyatakan Kompasiana berhak mengubah judul artikel tanpa seijin penulis konten/Kompasianer. Jadi, selama judul artikel itu tidak melanggar norma dan tidak bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban umum, Syarat dan Ketentuan Kompasiana, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pengelola Kompasiana seharusnya tidak boleh mengubah judul artikel seenaknya.
Contohnya pada artikel "Tips Agar Introvert Bisa Diterima di Komunitas". Aslinya, artikel ini berjudul "Susahnya Jadi Introvert di Tengah Komunitas". Kamu bisa melihat judul aslinya di alamat url.
Apakah judul asli itu melanggar norma? Tidak.
Apakah judul asli itu bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban umum, Syarat dan Ketentuan Kompasiana atau peraturan perundang-undangan di Indonesia? Tidak.
Apakah Judul itu mengandung unsur cabul atau pornografi? Tidak.