Kalau kita bertanya apa perbedaan orang yang berkepribadian introvert dan ekstrovert, jawabannya sering seperti ini: introvert itu pemalu, sedangkan ekstrovert suka bergaul. Cukup sederhana bukan?
Beda lagi bila kita bertanya definisi 2 kepribadian tersebut pada kalangan akademisi ilmu sosial. Dalam sebagian besar literatur ilmiah dan penelitian tentang psikologi kepribadian, introvert didefinisikan sebagai lawan dari ekstrovert!
Jika ekstrovert adalah individu yang tegas dan antusias yang berkembang dalam lingkungan sosial yang sangat stimulatif, maka introvert adalah sebaliknya, begitu cara berpikir akademisi tentang definisi 2 tipe kepribadian yang diperkenalkan Carl Jung sejak 1920.
Mengapa yang dipakai patokan ekstrovert?
Karena ekstrovert lebih dominan di dunia ini daripada introvert. Jumlah orang yang suka bergaul lebih banyak daripada orang yang pemalu. Selain itu, sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan interaksi satu sama lain, sifat terbuka lebih dihargai dan dinilai positif daripada sifat tertutup.
Meskipun begitu, sifat-sifat orang yang introvert ternyata lebih kompleks daripada hanya sekedar "pemalu". Suka menyendiri, sedikit bicara lebih banyak mendengar, introspektif, bijaksana, ini semua sifat-sifat yang sering diasosiasikan pada introvert. Dan berdasarkan sifat-sifatnya itu pula, menurut sebuah penelitian berjudul Four Meanings of Introversion, ada 4 tipe introvert.
"Saat Anda menyurvei seseorang di jalan, meminta mereka untuk mendefinisikan introversi, apa yang muncul sebagai karakteristik prototipe... adalah hal-hal seperti bijaksana atau introspektif," kata Jonathan Cheek, seorang profesor psikologi di Wellesley College yang memimpin penelitian tentang introversi.
4 Tipe Introvert dan Tips Bergaul dengan Mereka
Jonathan Cheek dan rekan-rekan merancang penelitian dengan menyurvei sekitar 500 orang dewasa, berusia antara 18 hingga 70 tahun. Kepada responden, para peneliti menanyakan hal-hal seperti preferensi mereka untuk menyendiri, atau seberapa besar kecenderungan mereka untuk melamun. Berdasarkan survei tersebut, peneliti menyimpulkan ada 4 corak introvert:
1. Introvert Sosial (Social Introvert)
Individu dengan preferensi suka menyendiri digolongkan dalam tipe introvert sosial. Tipe ini merupakan definisi khas dari introvert, dalam arti introvert sosial lebih suka bersosialisasi dengan kelompok kecil daripada kelompok besar. Atau terkadang lebih suka tidak bersosialisasi sama sekali.
"Mereka lebih suka tinggal di rumah dengan membawa buku atau komputer, atau mengikuti pertemuan kecil dengan teman dekat, dibandingkan menghadiri pesta besar dengan banyak orang asing," kata Cheek.