Aku sangat tersinggung dengan judul berita "Pemutilasi Kalibata City Gemar Menulis, Kenali Tanda Psikopat". Dalam isi beritanya, Laeli Atik Supriyatin, salah satu tersangka pemutilasi memiliki hobi menulis yang dituangkan dalam blog pribadinya. Penulis berita juga menuliskan "Tak sedikit yang mengaitkan kepribadian dan hobi Laeli terhadap (tanda) psikopat."
Nah, judul dan satu kalimat itu seakan menjadi justifikasi bahwa orang yang hobi menulis adalah psikopat. Meskipun harus diakui, salah satu stereotip yang melekat pada penulis atau orang yang gemar menulis adalah pendiam dan penyendiri. Dua sifat yang kerap dikaitkan dengan tanda psikopat, sekaligus dua sifat yang identik dengan orang introvert.
Benarkah demikian?
Tanda dan Ciri Umum Gangguan Kepribadian Antisosial
Berita tentang pemutilasi Renaldi Harley Wismanu di apartemen Kalibata City tersebut mengutip penjelasan dari Dr. Prakash Masand, psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence.Â
Menurut Masand, definisi sebenarnya dari seorang psikopat dalam bidang psikiatri adalah gangguan kepribadian antisosial (Antisocial Personal Disorder/ASPD).
Selama ini, kita cenderung menggambarkan psikopat itu seperti tokoh-tokoh antagonis di film-film thriller. Mulai dari Michael Myers dari film Halloween atau Jason Voorhees dari film Friday the 13th. Dan yang terbaru adalah Arthur Fleck, yang lebih dikenal dengan nama Joker.
Padahal sebagaimana yang dikatakan Masand, para psikopat tidak melulu berpusat pada sosok yang mengenakan topeng, membawa senjata dan melakukan teror seperti yang diimajinasikan dalam film-film Hollywood. Bahkan psikopat, mengacu pada definisinya dalam ilmu psikiatri selalu ada di sekitar kita.
"Kebanyakan orang mungkin menganggap ini menggambarkan seseorang yang pendiam, penyendiri, hanya peduli pada dirinya sendiri, dll. Namun, ini tidak terjadi di ASPD," jelasnya.
Menurut Masand, beberapa tanda dan ciri umum dari orang dengan kecenderungan ASPD di antaranya:
- Perilaku yang tidak bertanggung jawab secara sosial
- Mengabaikan atau melanggar hak orang lain
- Ketidakmampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah
- Kesulitan menunjukkan penyesalan atau empati
- Kecenderungan untuk sering berbohong
- Memanipulasi dan menyakiti orang lain
- Masalah yang berulang dengan hukum
- Mengabaikan tanggung jawab dan keselamatan umum
Orang yang Pendiam dan Penyendiri Belum Tentu Antisosial
Kalau kita perhatikan tanda dan ciri umum tersebut, kemudian kita bandingkan dengan sifat pendiam dan penyendiri dari seorang penulis atau introvert, jelas sekali tampak bedanya.Â