Selain aktingnya yang memukau dan dinilai penuh kharisma, satu hal yang menarik perhatian saat film Black Panther diputar di bioskop, adalah baju yang dipakai Chadwick Boseman. Modelnya mirip dengan baju koko yang biasa kita jumpai sehari-hari, berkerah tegak, dengan ornamen bordir mengelilingi bagian leher. Hanya saja bordir pada baju King T'Challa bercorak tribal sebagai simbol visual dari artefak masyarakat Ghana.
Tak pelak, penampilan Chadwick Boseman si Black Panther yang memakai baju Wakanda mirip dengan baju koko tersebut menginspirasi para produsen baju koko di Indonesia. Di tahun 2018 itulah baju koko Black Panther meledak di pasaran.
Tetap Bermain Film Meski Menderita Kanker
Chadwick Boseman sudah meninggal dunia, tapi semangatnya yang pantang menyerah meski ia tengah menderita sakit kanker stadium 3 patut kita teladani. Selama kurun waktu ia menjalani operasi dan kemoterapi, Chadwick Boseman masih sempat membintangi beberapa film.
"Dari Marshall ke Da 5 Bloods, August Wilson's Ma Rainey's Black Bottom dan beberapa lainnya - semuanya difilmkan selama dan di antara banyak operasi dan kemoterapi. Itu adalah kehormatan dalam karirnya untuk menghidupkan Raja T'Challa di Black Panther," ucap pihak keluarga Chadwick Boseman.
Semangatnya yang menolak untuk menyerah pada rasa sakit seolah sewakili semboyan film Black Panther yang paling dikenal, "Wakanda Forever".
Selamat Jalan Chadwick Boseman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H