Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misteri Hilangnya Hari Ahad yang Diganti Minggu

16 Agustus 2020   08:26 Diperbarui: 16 Agustus 2020   08:16 2343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman masih sekolah dasar dulu, aku selalu iri dengan teman-teman yang bersekolah di SD negeri. Setiap hari Minggu mereka libur, sedangkan aku harus duduk manis di bangku sekolah.

Sekolahku, yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'arif NU liburnya setiap Jumat. Bagi sekolahku, tak ada yang namanya hari Minggu. Sebutan untuk hari setelah Sabtu dan sebelum Senin ini adalah Ahad.

Kakek nenek dan ayah ibuku juga selalu menyebut hari Minggu sebagai Ahad. Kalau diingatkan bahwa kalender sekarang itu tidak kenal kata Ahad, dengan tegas mereka menolak dan mengatakan,

"Itu bukan kalender bangsa kita. Itu buatan penjajah!"

Benarkah kata kata kakek nenek dan ayah ibuku itu? Bahwa kalender sekarang yang memuat nama hari Minggu itu kalender buatan penjajah?

Tak ada yang tahu pasti sejak kapan hari Ahad diganti hari Minggu. Sebuah koleksi kalender kuno milik Batavia Books dengan angka tahun 1945 bulan Agustus menggunakan hari Ahad yang ditulis berwarna merah, yang menunjukkan hari libur. Sementara pada sebuah koleksi kalender lain dengan angka tahun 1946 bulan Januari menggunakan hari Minggu.

Pada kalender bertahun 1946 ini, hari Minggu sudah menggantikan Ahad (sumber foto: turnbackhoax.id)
Pada kalender bertahun 1946 ini, hari Minggu sudah menggantikan Ahad (sumber foto: turnbackhoax.id)

Kalau kita amati, 6 hari dalam satu minggu menggunakan nama yang berasal dari bahasa Arab:

  • Senin, berasal dari kata itsnain (kedua)
  • Selasa, berasal dari kata tsalaatsa (ketiga)
  • Rabu, berasal dari kata arba'a (keempat)
  • Kamis, berasal dari kata khomsa (kelima)
  • Jumat, berasal dari kata jumuah (berjamaah/berkumpul, karena di hari ini umat muslim menunaikan sholat Jumat berjamaah)
  • Sabtu, berasal dari kata sab'at (ketujuh)

Jadi kalau mengikuti asal katanya tersebut, seharusnya hari Minggu disebut hari Ahad yang artinya "hari pertama". Penyebutan nama-nama hari berdasarkan urutan huruf yang memakai bahasa Arab ini konon berasal dari kebiasaan pedagang-pedagang muslim dari Gujarat, India.

Seperti kita ketahui, bangsa Indonesia lebih dulu berinteraksi dengan para pedagang muslim, terutama dari Gujarat, India. Dari interaksi tersebut akhirnya banyak kata-kata bahasa Arab yang diserap atau diadopsi langsung menjadi bahasa Indonesia. Termasuk untuk menyebut nama-nama hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun