Lucu sekaligus ironis. Bagaimana tidak, konser amal yang diselenggarakan lembaga tinggi sekelas BPIP, dihadiri oleh Ketua MPR bisa terkena prank oleh buruh harian asal Jambi.
Dari sejak awal, Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona yang digelar secara virtual pada Minggu (17/5) sudah menuai kontroversi. Pasalnya, konser itu diselenggarakan di sepertiga terakhir bulan Ramadan, di saat umat Islam tengah khusyu beribadah meraih kemuliaan Lailatul Qadr.
Parahnya lagi, ketika konser berakhir para artis beserta beberapa pejabat tinggi negara seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo berfoto bersama tanpa memakai masker dan menjaga jarak. Padahal di satu sisi, pemerintah giat menganjurkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.
Ketua MPR Bambang Soesatyo pun meminta maaf atas keteledoran dirinya dan para artis saat sesi foto bersama tersebut. Namun, bukan berarti masalah konser amal ini berakhir.
Seolah menjadi puncak dari kontroversi, acara lelang yang dimaksudkan menggalang donasi untuk pekerja seni yang terdampak Covid-19 malah lebih ironis.
Dalam konser amal tersebut, panitia melelang motor lisrik Gesits yang ditandatangani Presiden Jokowi. Saat itu, harga motor lokal dengan tanda tangan Jokowi itu dibuka dengan Rp700 juta. Para selebritas yang dilibatkan untuk menerima telpon dari peserta lelang pun nampak kewalahan menerima telepon dari para penawar.
Akhirnya, Choki Sitohang yang membawakan acara lelang menyampaikan kabar ada seseorang mengaku pengusaha menelpon hotline acara lelang dan diterima oleh Wanda Hamidah. Orang tersebut berani menawar motor gesit senilai Rp.2,55 miliar. Karena tidak ada penawaran yang lebih tinggi, Ketua MPR Bambang Soesatyo yang ikut mengawal lelang tersebut akhirnya menutup penawaran pada harga Rp.2,55 miliar.
"Terima kasih Bapak yang dari Jambi, semoga Allah SWT memberikan rezeki yang lebih banyak lagi untuk bapak dan keluarga," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat meresmikan pemenang lelang, Minggu (17/5).
Di akhir acara, total donasi berhasil dikumpulkan adalah sebesar Rp 4.003.357.815.
Hari demi hari pun berlalu, pemenang lelang tak juga menampakkan batang hidungnya. Usut punya usut, ternyata pemenang lelang itu bukan sosok pengusaha seperti yang sejak awal dikira banyak orang.