Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Lupakan Masker, Saatnya Kita Mencuci Tangan

1 Maret 2020   21:42 Diperbarui: 1 Maret 2020   21:42 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencuci tangan adalah lngkah pencegahan terbaik dari infeksi virus corona (sumber gambar: NBCnews.com)

"Mungkinkah ada gunanya? Ya, tetapi efeknya cenderung sederhana," tambah Schaffner.

Banyak orang memakai masker bedah karena mereka sakit pilek atau flu dan mereka tidak ingin orang lain sakit. Dengan memakai masker, batuk dan bersin akan tertahan. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa menularkan penyakitnya pada yang lain.

Orang yang sakit flu atau pilek pasti pernah mengusap wajah mereka yang tertutup masker. Menurut beberapa perkiraan, rata-rata orang menyentuh wajah mereka lebih dari 20 kali dalam satu jam. Apalagi bagi orang yang sakit pilek, pasti pernah mengusap hidungnya untuk membersihkan ingus yang keluar.

Nah, dari sini potensi virus penyakit itu menular. Setelah mengusap wajah, apakah orang yang sakit ini mencuci tangannya? Apakah orang yang sakit ini tidak menyentuh apapun setelah dia mengusap wajahnya?

Langkah Perlindungan Terbaik dari Virus adalah Mencuci Tangan

Kita tidak bisa menjamin hal tersebut. Itulah sebabnya dalam menyikapi merebaknya wabah virus corona, proteksi paling mendasar yang disarankan banyak ahli kesehatan adalah mencuci tangan, bukan memakai masker.

"Ketakutan menyebar jauh lebih cepat daripada virus," kata Dr. Jeffrey Klausner, pakar penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Fielding UCLA. "Masker membuatmu merasa lebih baik, tetapi kamu melewatkan langkah-langkah perlindungan yang lebih penting."

Langkah perlindungan terbaik seperti yang dianjurkan para ahli adalah tindakan yang pernah kita pelajari saat sekolah Taman Kanak-kanak dulu: Cuci tanganmu. Tapi bukan sembarang mencuci tangan sepintas saja.

WHO merekomendasikan proses mencuci tangan selama 20-30 detik. Proses mencuci tangan ini terdiri dari 6 langkah berurutan yang mencakup setiap jari, ibu jari dan bagian depan serta belakang tangan kita. Seperti yang ditunjukkan dalam lagu "Cuci Tangan 6 Langkah" berikut ini:


Jika kita sering melakukan ini, dan menghindari menghirup bersin dan batuk secara langsung, kita bisa terlindungi dengan baik tidak hanya dari virus corona baru (seandainya kita berada di daerah endemi/yang terpapar virus). Melainkan juga flu lain yang lebih mematikan yang menyebar di mana-mana.

Mencuci tangan memang bukan tindakan perlindungan yang paling terlihat sebagaimana jika kita memakai masker, tapi ini adalah tindakan pencegahan yang terbaik. Karena itu, biarlah masker bedah dipakai para profesional medis. Bagi kita semua, cukup mencuci tangan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun