Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

World Hijab Day di Antara Tagar No Hijab Day

1 Februari 2020   07:27 Diperbarui: 1 Februari 2020   15:59 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 1 Februari 2013, seorang warga New York Amerika Serikat, Nazma Khan menginisiasi kampanye pemakaian hijab bagi wanita nonmuslim selama satu hari. Gagasan yang dibawa Nazma Khan adalah gerakan ini bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan toleransi dan pemahaman agama Islam.

Dengan mengundang wanita nonmuslim untuk mengenakan hijab selama satu hari, Nazma berharap bisa menangkal beberapa kontroversi seputar mengapa wanita Muslim memilih untuk mengenakan jilbab.

Nazma Khan kemudian mendirikan organisasi World Hijab Day (WHD) dan sejak saat itu setiap tanggal 1 Februari diperingati sebagai World Hijab Day atau Hari Hijab Sedunia.

Bukan tanpa alasan apabila Nazma Khan tiba-tiba menginisiasi World Hijab Day.

Datang dengan status imigran muslim dari Bangladesh, Nazma sering mendapat perlakuan diskriminatif dan rasis dari masyarakat Amerika Serikat.

"Tumbuh di Bronx, NYC, saya mengalami banyak diskriminasi karena jilbab saya," katanya. 'Di sekolah menengah, aku adalah' Batman 'atau' ninja '. Ketika saya masuk Universitas setelah 9/11, saya dipanggil Osama bin Laden atau teroris. Itu mengerikan. Saya pikir satu-satunya cara untuk mengakhiri diskriminasi adalah jika kami meminta saudara perempuan kami untuk mengalami (pemakaian) jilbab sendiri. "

Khan mengklaim bahwa WHD dirancang untuk "menumbuhkan toleransi beragama," dan dia mempromosikan hijab sebagai "pemberdayaan" melalui slogan dan tagar media sosial #EmpoweredinHijab.

Sebagai gerakan global, WHD memiliki sukarelawan dan duta di beberapa negara dan kota-kota besar untuk mengampanyekan pemakaian hijab selama satu hari.

Di Indonesia sendiri, WHD memiliki 4 sukarelawan dan duta WHD yang tersebar di 4 daerah yakni Bogor, Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat.

Ada banyak tonggak pencapaian sejak WHD diinisiasi Nazma Khan. Salah satunya adalah pengakuan oleh Negara Bagian New York pada tahun 2017 bahwa WHD adalah peringatan resmi.

Pada tahun yang sama, House of Commons dari Inggris menyelenggarakan acara yang menandai hari itu, di mana Perdana Menteri Theresa May juga hadir. Acara ini diselenggarakan oleh Tasmina Ahmed-Sheikh, SNP MP untuk Ochil dan South Perthsire.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun