Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Di Sudut Tergelap Instagram, Ada Perdagangan Konten Pornografi Anak

18 Januari 2019   22:31 Diperbarui: 20 Januari 2019   03:36 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustrasi : thenextweb.com

Yang menarik dari terkuaknya jual beli konten pornografi anak di Instagram adalah penemu sekaligus penggagas kampanye yang memerangi praktik tersebut justru admin dar akun-akun meme yang di Amerika sana kebanyakan dikelola oleh para remaja.

Menurut Jackson Weimer, seorang mahasiswa dan pendiri beberapa halaman meme, dia tidak terkejut bahwa akun meme lah yang menemukan kasus tersebut. Memer biasanya mengikuti berbagai akun dan sangat akrab dengan sudut-sudut gelap sebuah platform media sosial.

"Akun Meme melakukan pekerjaan yang baik dari ... membawa kesadaran pada hal-hal yang terjadi di komunitas. Mereka melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengangkat masalah, "katanya.

Weimer juga menambahkan, sebagian alasan mengapa masalah khusus ini menyebar begitu cepat dan sejauh ini adalah karena banyak admin akun meme adalah anak-anak remaja. "Mereka bisa menjadi orang yang terkena risiko untuk jenis barang ini," kata Weimer. "Fakta bahwa mereka begitu muda membuat mereka terhubung dengan anak-anak yang berada dalam bahaya dan dimanfaatkan melalui tagar itu."

Konten pornografi anak di media sosial belakangan ini mencuat dan memantik reaksi keras dari pengguna. Pada 2017, pengguna Tumblr terlibat dalam kampanye yang dikenal sebagai "Woody Collective" untuk mendapatkan kembali blog Tumblr mereka yang sebelumnya bermasalah karena penuh dengan konten porno.

Pada bulan November 2018, Tumblr untuk sementara ditendang dari Apple App Store setelah teknologi penyaringannya gagal menangkap materi ilegal. Satu bulan berikutnya, Tumblr telah melarang semua konten dewasa di platform mereka dalam upaya untuk mencegah beredarnya foto ilegal, khususnya materi pornografi anak.

Tak hanya Tumblr yang bermasalah, beberapa waktu lalu situs TechCrunch melaporkan bahwa WhatsApp milik Facebook digunakan untuk menyebarkan pornografi anak melalui fitur sticker. 

Pada bulan Desember 2018, Google juga dipaksa untuk menghapus beberapa aplikasi pihak ketiga yang mengarahkan pengguna ke grup berbagi pornografi anak. Bahkan platform media sosial mereka, Google Plus yang bakal ditutup bulan April mendatang, saat ini penuh dengan spam pornografi yang dimasukkan dalam kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun