Apakah kelakuan Robert Tantular begitu baiknya, begitu istimewanya sehingga dia layak mendapat remisi sebanyak itu? Atau ada hal lainnya yang membuat Robert Tantular bisa mendapatkan perlakuan khusus semacam ini?
Pembebasan Robert Tantular, meski dengan bersyarat sangat melukai hati rakyat Indonesia. Di saat KPK tengah gencar memberantas korupsi dan berhasil melakukan banyak operasi tangkap tangan, pembebasan bersyarat Robert Tantular seolah menjadi paradoks dari kampanye pemberantasan korupsi.
Berita bebasnya Robert Tantular juga seakan "membawa angin segar" bagi para koruptor di Indonesia. Mereka akan melihat betapa lemahnya penegakan hukum bagi pelaku korupsi. Semakin besar hasil korupsinya, ternyata semakin besar pula remisi yang didapatkan.
Hal semacam ini tentunya tidak akan menimbulkan efek jera bagi para koruptor. Masyarakat akan menilai pemerintah sudah gagal dalam memberikan kepercayaan terhadap pemberantasan korupsi. Banyak koruptor yang ditangkap, tapi jika ujung-ujungnya dia mendapat remisi dan pembebasan bersyarat, penangkapan mereka seolah hanya semacam pemanis di bibir pemerintah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H