Sama seperti ketika seseorang menyatukan pakaian dan perhiasan, kemudian menerapkan make-up untuk menciptakan gaya pribadi. Cara seseorang menyusun pilihan kata, struktur kalimat, dan bahasa figuratif itu sudah menggambarkan gaya tulisan mereka. Ketika digabungkan, pilihan yang dibuat ini bekerja bersama untuk membangun suasana hati, gambar, dan makna yang jelas bagi pembaca.
Kekuatan lain yang dimiliki seorang penulis adalah hal apa yang mereka suka, apa yang mereka minati. Menulislah pada hal yang benar-benar kamu kuasai dengan baik, yang kamu mengerti betul tentang seluk beluknya. Jika kamu senang dengan otomotif, tulislah artikel tentang otomotif. Kuasai dahulu teknik penulisan untuk hal yang kamu senangi/minati sebelum belajar menulis tentang hal-hal lainnya.
Gaya tulisan dan penguasaan materi/tema yang baik inilah nantinya yang akan memberi efek pada pembaca sehingga mereka bisa menilai tulisan yang kita buat bagus atau tidak. Setiap penulis memiliki gaya yang unik yang tidak bisa diajarkan, layaknya sebuah sidik jari yang berbeda pada setiap orang. Namun, dia dapat memperbaikinya dengan membaca penulis lain, mencoba teknik penulisan yang berbeda, dengan melalui banyak latihan menulis dan pengalaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H