Begitu pula saat kita sedang bergairah menulis, menuangkan ide yang baru saja datang, tiba-tiba saja terkena interupsi. Entah itu dering telepon atau whatsapp, ketukan pintu, hingga gigitan nyamuk yang hinggap di tubuh. Tak jarang, interupsi seperti ini menyebabkan ide tulisan yang tadinya terbayang jelas di kepala langsung hilang tak berbekas.
Jika situasi ini terjadi, apa yang kita lakukan? Biasanya, kita meninggalkan begitu saja draft tulisan yang belum jadi tersebut. Yang terburuk, kita sering lupa untuk menyimpan tulisan tersebut. Semestinya, jangan pernah lupa untuk menyimpan draft tulisan yang pernah kita buat. Sedikit atau banyak kalimat-kalimat yang pernah kita susun, jangan sampai dihilangkan begitu saja. Ada kalanya ide-ide dan tulisan yang terbengkalai itu bisa berguna sebagai gagasan pendukung bagi ide lainnya.
Nah, dengan adanya tabel berisi ide-ide tersebut, kita akan selalu teringat ide-ide apa saja yang pernah hinggap di pikiran kita. Ketika ada kesempatan untuk menulis, kita tidak akan lagi kekeringan ide. Jejak ide yang masih belum selesai kita tulis bisa kita tuntaskan dengan baik. Dengan tips manajemen ide yang sederhana ini, kita bisa menjaga konsistensi untuk bisa menulis setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H