Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar perekonomian negara yang penting. UMKM juga turut serta memberikan sumbangsih pendapatan negara yang signifikan. Mengingat peran dan kontribusinya selama ini, tak salah kiranya jika pemerintah memberi perhatian khusus untuk mengembangkan potensi UMKM di Indonesia.Â
Melalui Badan Ekonomi Kreatif Indonesia(Bekraf), pemerintah terus mendorong UMKM Indonesia untuk bisa bersaing, tak hanya dalam lingkup lokal saja, tapi juga bisa bersaing secara global.
Semakin banyaknya industri dan UMKM yang tumbuh pada akhirnya menciptakan persaingan industri yang sangat ketat. Terlebih ketika digitalisasi media sudah berkembang pesat sehingga setiap industri mau tidak mau harus ikut serta berlari dalam pusaran media digital, terutama sebagai sarana untuk promosi.Â
Untuk itu, Bekraf membekali UMKM Kota Malang melalui kegiatan Local Genius Brand Workshop sebagai upaya untuk mengembangkan merek lokal supaya bisa bersaing secara global. Pelatihan ini digelar selama dua hari dari tanggal 29-30 September 2018 di The 101 OJ Malang Hotel.
Local Genius Brand Workshop ini pertama kalinya diselenggarakan oleh Bekraf. Kota Malang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan karena menurut Bekraf industri kreatifnya berkembang secara signifikan. Sebagai pemateri, Bekraf menggandeng pengurus pusat Perhimpunan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) yang didukung oleh Google Indonesia dan Facebook Indonesia.Â
Menurut Ketua Umum P3I Janoe Arijanto, pihaknya mendukung penuh pelatihan ini karena sejalan dengan tujuan P3I dalam mengembangkan industri lokal.
Selama ini, ada dua fokus branding yang dilakukan P3I. Yaitui fokus pada destination branding terutama pada sektor pariwisata, serta fokus pada pengembangan local brand. Janoe juga menambahkan, Â kekuatan utama dan aset ekonomi nasional saat ini adalah mereka lokal.Â
Sehingga salah satu tujuan utama P3I adalah bagaimana membangun brand lokal untuk bisa bersaing secara global. Sudah banyak merek-merek lokal yang pada awalnya berasal dari UMKM kini sudah dikenal sebagai merek global dan menembus pasar internasional.
 Ada 40 brand lokal dari UMKM di Kota Malang dan kota sekitarnya yang dipilih Bekraf untuk mengikuti pelatihan ini. Ke-40 brand lokal ini mewakili berbagai jenis sektor industri kreatif, seperti kuliner, kriya, pariwisata, hingga industri media dan digital. Di hari pertama, para peserta mendapat pembekalan materi tentang product branding dan strategi digital marketing.
Herry Margono, Sekjend P3I yang menjadi pemateri pertama mengatakan, brand, atau merek memiliki posisi yang paling penting dalam sebuah industri. Di dalam brand, ada 3 komponen yang terikat yang semuanya harus ikut dikomunikasikan keluar.Â
Tiga komponen tersebut  adalah identitas, produk dan layanan, serta pekerja. Ketiga komponen yang membentuk sebuah merek ini kemudian dikomunikasikan keluar, melalui berbagai macam strategi, termasuk diantaranya adalah digital marketing. Inilah yang kemudian disebut sebagai Brand Activation Model.