Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Seharusnya Syarat Menjadi Caleg Itu Harus Ada SKKB, Bukan SKCK

21 September 2018   10:22 Diperbarui: 21 September 2018   10:40 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Lagi pula, kita tidak bisa meramalkan, apakah eks koruptor itu akan terpilih atau tidak. Masyarakat sudah cerdas, ditambah arus informasi yang kian deras sehingga mereka bisa tahu dan mengerti, siapa saja yang pernah terlibat korupsi dan mencalonkan kembali untuk bisa dipilih sebagai wakil rakyat. Kita juga tidak bisa meramalkan, seandainya terpilih, apakah eks koruptor tersebut akan berulah kembali, melakukan korupsi lagi. Atau jangan-jangan, eks koruptor tersebut benar-benar sudah taubat, seiring dengan hukuman yang sudah dia terima, dan menjadi seorang wakil rakyat yang lebih baik.

Maka, kita kembalikan saja polemik eks koruptor ini pada masyarakat, dan waktu lah yang akan menjawab. Apakah masyarakat kita sudah cerdas dengan tidak memilih seseorang yang pernah korupsi, atau mereka masih mudah dibodohi dengan segala retorika khas calon legislatif yang sedang mengemis suara dan mengharap dukungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun