Jalan Inggris Menuju Final dan Inilah Tim yang akan Mereka Hadapi di Luzhniki

Banyak yang bilang, penampilan Inggris di Piala Dunia 2018 ini adalah yang terbaik sejak mereka menjadi juara pada tahun 1966. Tim asuhan Gareth Southgate tampil agresif, dengan mencetak 8 gol dan hanya kebobolan 3 gol saja. Kekalahan 0-1 saat melawan Belgia tidak mengurangi optimisme publik sepakbola Inggris. Mereka percaya, bahwa itu adalah bagian dari strategi sang pelatih, Gareth Southgate untuk memuluskan jalan Inggris menuju babak final.

Dalam pertandingan tersebut, Southgate sengaja menyimpan 8 pemain kuncinya, termasuk sang kapten Harry Kane yang sudah mencetak 5 gol. Inggris seolah ingin menentukan jalannya sendiri untuk menggapai babak final. 

Dengan "sengaja" kalah saat melawan Belgia, Inggris pun menempati posisi runner up grup G. Posisi ini dinilai menguntungkan Inggris karena satu-satunya tim besar yang mungkin akan mereka hadapi pada rute babak 16 hingga semifinal adalah Spanyol. Enam tim lainnya, yakni Kroasia, Denmark, Swiss, Swedia, Kolombia dan tuan rumah Rusia dinilai mempunyai kekuatan yang relatif seimbang.

Lawan Inggris di babak 16 besar adalah Kolombia. Mereka memang tampil impresif kala menggulung Polandia 3-0 dan mengalahkan Senegal 2-1. Namun, tanpa adanya James Rodriguez yang sedang diragukan bisa tampil karena menderita cedera, Inggris percaya diri bisa menggulung satu-satunya wakil Amerika Latin yang ada di rute babak final sisi mereka. Kolombia sendiri tak pernah mengalahkan Inggris dalam lima pertemuan terakhir. Dan pertemuan terakhir mereka terjadi di Piala Dunia 1998 saat Inggris menang 2-0.

Jika berhasil mengatasi Kolombia di babak 16 besar, Inggris akan ditunggu pemenang antara Swedia atau Swiss. Inilah "hasil" dari kekalahan Inggris saat melawan Belgia. Karena andaikata mereka seri atau menang, di babak perempat final Inggris berpotensi menghadapi Brazil, yang diyakini mampu mengalahkan Meksiko. 

Swedia atau Swiss relatif "lebih mudah diatasi" daripada Brazil. Swiss memang mempunyai peringkat yang lebih baik, namun Swedia dengan inspirasi dari Andreas Granqvist menampilkan permainan yang lebih solid dengan berhasil menjuarai grup F. Padahal disana ada juara bertahan Jerman yang lebih diunggulkan.

Lolos dari hadangan Swiss atau Swedia, Inggris sudah ditunggu oleh Kroasia atau Rusia di babak semifinal. Kedua tim ini memang sudah berhasil memastikan diri lolos ke babak perempat final. 

Tuan rumah Rusia membuat kejutan dengan menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti. Begitu pula Kroasia, yang harus bersusah payah menyingkirkan Denmark, juga melalui adu penalti. Kroasia tengah bersinar lewat permainan cemerlang dari duet jendral lapangan tengah mereka, Luka Modric dan Ivan Rakitic. Namun, Rusia mempunyai keunggulan dukungan suporter mereka sendiri yang akan membakar semangat Igor Akinfeev dkk. Semangat sebagai tuan rumah dan dukungan suporter mereka sudah terbukti ketika Rusia membuat Spanyol harus angkat koper, pulang lebih dini.

Tibalah Inggris menjejakkan kaki di babak final. Dan lawan yang akan mereka hadapi kemungkinan besar adalah Brasil. Mereka adalah tim dengan peringkat tertinggi setelah Jerman tersingkir. 

Dengan Argentina yang sudah tersingkir pula, hanya Prancis yang menjadi lawan berat Neymar dkk untuk menapaki jalan menuju babak final. Kecepatan Kylian Mbappe dan kecerdasan Paul Pogba bisa jadi akan merepotkan tim Samba. Namun, Brasil diyakini tetap menjadi favorit sekaligus menjejakkan kaki mereka di stadion Luzhniki, 15 Juli mendatang.

Inggris melawan Brasil? Ini bisa menjadi suguhan pertandingan final yang sensasional. Hanya saja, jika prediksi ini benar, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.