Setelah mengalami perjalanan panjangnya, kopi akhirnya memasuki era modernisasi proses penyeduhannya. Dimulai ketika fisikawan Inggris Sir Benyamin Thompson menemukan alat drip coffeepot atau penetes kopi dan cerek penyaring kopi pada tahun 1814.Â
Dilanjutkan dengan penemuan desain mesin espresso, atau metode penyeduhan kopi dengan tenaga uap oleh Luis Bernard Rabaut dari Prancis di tahun 1822. Namun, nama Luigi Bezerra dan Desiderio Pavoni lah yang sepenuhnya mengubah wajah kopi menjadi lebih modern.Â
Pada tahun 1904, Luigi Bezerra mematenkan mesin espresso untuk penggunaan secara komersial. Dan La Pavoni yang kemudian membeli hak paten tersebut menyempurnakan teknik penyeduhan kopi dari mesin espresso milik Bezerra. Mesin espresso hasil kolaborasi Bezerra dan Pavoni bahkan mampu menghasilkan 1000 sloki/cangkir espresso per jam nya.
Mungkin bagi JFK krisis Kuba yang terjadi pada tahun yang sama lebih mudah diatasi daripada harus menghadapi kenyataan tidak ada secangkir kopi di pagi hari.
Kelakar JFK tentang bumi akan kiamat jika tidak ada kopi sepertinya dianggap serius oleh pelaku bisnis di Amerika Serikat. Buktinya, perusahaan franchise minuman kopi terbesar, Starbucks, Â lahir di Seattle, Amerika Serikat pada tahun 1971. Starbucks juga menjadi role model bagi perusahaan franchise makanan cepat saji McDonald dan Dunkin Donuts, yang kemudian mulai menyajikan menu minuman kopi disetiap outletnya.
Memasuki era milenial, terjadi pergeseran trend dari para peminum kopi. Banyak dari mereka yang lebih menyukai kopi seduhan tanpa ampas dan campuran apapun, atau dikenal dengan istilah "Single Origin". Sebagian yang lain mulai melakukan eksperimen teknik penyeduhan kopi.Â
Tahun 2005, penemu mainan terkenal, Alan Adler akhirnya berhasil mengembangkan versi lain dari alat seduh kopi French Press menjadi lebih modern dan lebih mudah digunakan, yang ia beri nama Aeropress. Dan di tahun 2012, Starbucks merilis mesin pembuat kopi versi rumah tangga yang sangat canggih, Verismo. Mesin ini diklaim bisa membuat kopi jenis Espresso, Latte, Americano, ataupun Single Origin dengan rasa mirip seperti yang dihidangkan Starbucks di outletnya.
Sejarah kopi, yang diawali dari sebuah penemuan kebetulan telah menghasilkan gelombang perubahan yang menghiasi sejarah dunia pada umumnya. Tapi, perjalanan kopi tidak akan pernah berhenti, sebagaimana para peminum kopi yang tidak akan pernah berhenti minum selama tanaman kopi masih ada disetiap perkebunan di dunia ini.
Catatan: referensi tentang sejarah kopi yang ada di banyak website merujuk pada buku Uncommon Grounds: The History of Coffee and How It Transformed Our World. By Mark Pendergrast. New York: Basic Books, 1999.
Referensi online: Gocoffeego