Bumi perkemahan Bedengan termasuk salah satu wisata alam yang masih mempertahankan keaslian dan kealamiannya. Disini, kamu tidak akan menjumpai wahana atau spot foto buatan, seperti yang banyak dijumpai di wisata hutan lainnya seperti Coban Rais atau Bukit Bidadari. Selain sungai kecil berarus deras yang jadi spot foto favorit dan instagrammable, hanya satu pohon pinus yang dilengkapi tatakan kayu untuk naik, serta bukit batu saja yang biasanya jadi tempat pengunjung ber-selfie-ria.Â
Di pohon pinus tadi, kamu bisa menguji nyali seberapa tinggi kamu mampu menaiki pohon tersebut. Tapi, kamu harus berhati-hati karena di sini tidak ada perlengkapan keselamatan, sehingga jika ada kecelakaan, itu adalah tanggung jawab pengunjung sendiri.
Buat kamu yang ingin berwisata petik jeruk, kamu sebelumnya harus mendaftarkan diri di tempat pendaftaran yang berada dekat pintu gerbang desa. Setelah itu, kamu akan diantarkan ke lokasi kebun yang buahnya sudah matang dan siap panen. Dengan biaya 25 ribu/orang, kamu bisa memetik dan memakan jeruk sepuasnya di tempat. Jika ingin dibawa pulang, jeruk yang sudah kamu petik harus ditimbang dulu, dan dikenakan harga tersendiri per kilonya.
Meski tak sempat berkemah dan memetik jeruk sendiri, tapi melihat suasana bumi perkemahan Bedengan di Desa Wisata Selorejo tadi membuat saya bertekad, sekali waktu akan mengulang berkunjung untuk berkemah sambil memetik jeruk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H