Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Takut Piala Kemerdekaan Tak Laku, Kemenpora Ingin Akuisisi Turnamen Milik PT. Liga

15 Mei 2015   17:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu hasil dari rapat perdana Tim Transisi Kemenpora adalah wacana untuk menggulirkan sebuah turnamen yang bertajuk Piala Kemerdekaan. Rencananya, turnamen ini akan digelar mulai pertengahan bulan Juni 2015. Untuk mengesankan bahwa penyelenggaraan turnamen ini sangat fairplay dan transparan, Kemenpora akan membuka proses open bidding terkait siapa yang bakal jadi penyelenggara.

Sementara itu, pihak PT. Liga Indonesia sudah mendahului langkah Kemenpora tersebut. Sebelum wacana Piala Kemerdekaan digulirkan, PT. LI sudah bergerilya untuk membuat sebuah turnamen. Turnamen ini nantinya akan terbagi tiga wilayah, dengan tuan rumah masing-masing adalah Persib Bandung, Persipura Jayapura, serta Arema Cronous Malang. PT. Liga pun menyatakan bahwa penyelenggaraan ini murni dibawah wewenang PT. Liga sendiri, tapi masih dengan persetujuan PSSI.

Menanggapi langkah awal PT. Liga tersebut, pihak Kemenpora menyatakan menyambut positif. Namun, Gatot menegaskan, bahwa turnamen pramusim yang digagaskan oleh PT Liga secara independen tersebut harus di bawah supervisi Tim Transisi bentukan Kemenpora.

"Ini ide yang bagus, karena memang kami meminta untuk segera digulirkannya kompetisi. Tapi, syaratnya semua harus di bawah supervisi Kemenpora. Bahwa nantinya yang akan menggelar PT Liga silakan, tapi tetap harus pengawasan Tim Transisi, karena mereka sudah ada," ungkap Gatot yang menjabat Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan.

Tentu saja niat Kemenpora yang ingin "mengakuisisi" turnamen milik PT. Liga akan sulit terwujud. Beberapa kali PT. Liga dan klub-klub anggota PSSI secara tegas menyatakan bahwa mereka masih setia pada PSSI. Terlebih, perangkat pertandingan yang akan digunakan dalam turnamen tersebut masih menjadi "hak milik" PSSI.

Selain itu, pernyataan Kemenpora bahwa turnamen PT. Liga harus dibawah supervisi Tim Transisi seakan menunjukkan bahwa Kemenpora belum percaya diri untuk bisa menggelar turnamen/kompetisi sendiri. Sepertinya Kemenpora takut, gelaran Piala Kemerdekaan yang digagasnya akan sepi dari minat klub-klub tanah air.

Semestinya Kemenpora bisa mengambil langkah bijak, yakni dengan membiarkan turnamen PT. Liga berjalan, serta mereka sendiri melanjutkan wacana mereka menggelar Piala Kemerdekaan. Biarkan klub-klub memilih mau ikut turnamen yang mana. Nanti, publik akan bisa menilai sendiri, turnamen mana yang lebih bergengsi dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Turnamen PT. Liga, atau Piala Kemerdekaan milik Kemenpora.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun