PSSI: Surat Panggilan Resmi Sudah Lama Kami Kirim

Beberapa pemain dari klub ISL mempertanyakan mekanisme pemanggilan pemain untuk memperkuat timnas Indonesia. Masalahnya, mereka mengaku belum pernah menerima surat panggilan resmi dari PSSI. Tak kurang dari manajer Persib Umuh Mohtar juga mempertanyakan sikap gegabah PSSI yang dianggap tidak mencerminkan profesionalitas sebuah organisasi resmi. Selama ini, PSSI dinilai hanya melempar wacana pemanggilan pemain lewat media massa saja, tanpa mengindahkan aturan pemanggilan yang semestinya. Salah satu pemain yang mempertanyakan hal tersebut adalah striker asal Persidafon yang kini bergabung dengan Persipura Jayapura, Patrich Wanggai. Menurut Wanggai dirinya sampai saat ini belum menerima surat resmi dari PSSI sebelumnya. Namun, kabar ini langsung dibantah oleh PSSI. Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, surat pemanggilan ke Wanggai sudah dikirim via fax, 4 Oktober lalu. "Wanggai diminta bergabung 8 Oktober," ujar pria yang karib disapa Gus Lim ini. Pendiri Halma Strategic ini kemudian menunjukkan bukti fax pemanggilan pemain, yang dikirim kepada masing-masing klub asal pemain. [caption id="attachment_206545" align="alignnone" width="691" caption="copy fax surat pemanggilan pemain (@gilang_mahesa)"][/caption] Menurut Gus Lim, surat panggilan sebenarnya sudah dikirimkan oleh PSSI melalu klub masing masing pemain ISL pada tanggal 3 dan 4 Oktober 2012. Terkait surat pemanggilan Wanggai ke Persidafon, dan bukannya ke Persipura, PSSI mempunyai alasan sendiri.  Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo mengatakan, ""Ketika ada surat tersebut, di database kami dia masih tercatat sebagai pemain Persidafon. Dia baru resmi gabung Persipura, 15 Oktober lalu," ujar Tondo, pada Bola.net, Senin (29/10). "Yang jelas, kita sudah memanggilnya. Terserah dia saja mengenai keputusannya," Tondo menandaskan. Karena itulah PSSI beranggapan tidak perlu ada alasan lagi terkait pemanggilan ini. PSSI sudah memenuhi aturan pemanggilan yang berlaku. Bahkan, jika berkaca pada beberapa contoh pemanggilan timnas di luar negeri, PSSI sudah memperlakukan para pemain tersebut dengan sangat layak. Sebagai contoh, Paul Scholes malah ditawari bergabung ke timnas Inggris hanya melalui telepon dalam waktu kurang dari 30 jam, dan jika setuju FA akan segera mengirimkan surat panggilan resmi pada klubnya. Karena itu, jika pemain merasa belum menerima panggilan tersebut, maka patut disinyalir surat panggilan itu di 'sabotase' atau ditahan oleh klub maupun oknum-oknum tertentu di klub masing-masing.