Masalah apakah nanti di KLB bulan September akan berubah menjadi ajang kudeta ketua umum, saya kira masih jauh. MoU ini diteken dengan dan atas inisiatif AFC. Agenda KLB nanti pun harus atas persetujuan AFC. Jika ada pihak-pihak yang berusaha membelokkan arah KLB nanti, sudah tentu PSSI dan AFC akan menolaknya karena tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Semoga saja apa yang saya ibaratkan ini benar terjadi. Sebuah momentum yang bagus untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik, jangan sampai dirusak hanya untuk nafsu kekuasaan belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H