Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Drawing AFC Cup U-19: Timnas U-19 Berpotensi Lolos Fase Grup

25 April 2014   04:28 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="546" caption="Kapten tim nasional Indonesia, Evan Dimas Darmono (tengah) diikuti dua rekannya, Muhammad Fachtu Rohman (kanan) dan Muhammad Hargianto (kiri) | Kompasiana (Kompas.com, Surya/Erfan Hazransyah)"][/caption]

Dalam drawing AFC Cup U-19 yang digelar baru saja di markas AFC, timnas Indonesia U-19 akhirnya tergabung dalam grup B, bersama tim dari pot pertama Uzbekistan, tim pot kedua Australia dan timnas Uni Emirat Arab. Melihat komposisi lawan di grup B, Evan Dimas dkk berpotensi mampu lolos dari fase grup. Dibandingkan grup-grup lainnya yang juga sama-sama berat, grup B relatif lebih merata kekuatannya. Meski punya nama besar di timnas senior, Australia dan Uzbekistan belum bisa berbicara banyak di level U-19, begitu pula UEA, setidaknya jika kita lihat dari rekam jejak pertandingan timnas U-19 mereka.

Uzbekistan misalnya, dari 10 pertandingan resmi timnas U-19, mereka hanya mampu mencatatkan 6 kali kemenangan,  satu kali draw dan menderita 3 kali kekalahan. Kemenangan yang dicapai Uzbekistan pun tercatat bukan atas tim-tim besar. Tercatat, hanya Korea Utara salah satu tim besar yang bisa mereka kalahkan. Malah, dari 3 kali kekalahan tersebut, salah satunya diderita atas timnas U-19 Qatar yang pada tahun ini malah menempati pot ketiga. Dua kekalahan lainnya diterima ketika melawan Iran U-19 dan Korea Selatan U-19.

Begitu pula Australia. Prestasi tim U-19 mereka tidaklah semoncer timnas senior. Dari 10 pertandingan resmi yang harusnya terjadwalkan, Australia hanya melakoni 5 pertandingan saja, karena selebihnya batal. Dari 5 pertandingan tersebut, Socceroos junior mencatatkan hasil 3 kali kemenangan dan dua kali kalah. Kekalahan yang mereka derita terjadi ketika melawan Iran U-19 dan ketika digebuk Vietnam U-19.

Yang patut diwaspadai mungkin timnas UEA. Meski mereka baru saja menderita kekalahan dari anak asuh Indra Sjafrie dalam pertandingan persahabatan, tapi, rekam jejak pertandingan timnas U-19 UAE nampak sedikit lebih baik. Setidaknya mereka mampu menahan imbang dua raksasa Asia, yakni Iran dan Jepang, serta hanya menelan satu kali kekalahan dari Syiria sebelum menderita kekalahan dari Evan Dimas dkk kemarin.

Dengan membandingkan rekam jejak antar timnas U-19 tersebut, seharusnya timnas U-19 mampu bicara banyak dalam AFC Cup U-19 nanti. Minimal anak asuh Indra Sjafrie bisa mengincar posisi runner up grup, dengan mengalahkan Australia dan UEA, serta menahan imbang Uzbekistan untuk bisa lolos ke fase perempatfinal, dan lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru nanti.

Sementara itu di grup lainnya, dua wakil dari Asean lainnya sudah harus berjibaku dalam satu grup. Tuan rumah Myanmar, yang menempati pot unggulan 1 harus tergabung bersama Thailand bersama unggulan pertama Iran dan Yaman di grup A. Dengan komposisi ini, paling tidak Myanmar dan Thailand harus baku hantam untuk menemani Iran yang diprediksi akan jadi juara grup.

Satu wakil Asean lainnya, yakni Vietnam harus menerima nasib buruk. Tergabung di grup C, Vietnam harus berjibaku bersama dua unggulan lainnya, yakni dua raksasa Asia Timur Jepang dan Korea Selatan. Sedangkan di grup D juga lumayan berat, dimana finalis edisi tahun 2012 Irak harus bertemu dengan kuda hitam Korea Utara dan dua wakil negara teluk lainnya, yakni Qatar dan Oman.

DRAWING AFC U-19 Championship (9–23 October 2014)

Grup A: - Myanmar (Tuan Rumah) - Iran - Thailand - Yaman

Grup B: - Uzbekistan - Australia - Uni Emirat Arab - Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun