Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Manajemen Dukung La Nyalla, Suporter Semen Padang FC Boikot Klub

18 Januari 2015   07:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:54 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dalam Kongres Tahunan awal Januari 2015 kemarin, PSSI memutuskan untuk mengagendakan Kongres Luar Biasa dengan agenda pemilihan Ketua Umum PSSI dan anggota Exco lainnya pada bulan April mendatang. Tak ada hal yang baru dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI kali ini, selain mencuatnya satu nama yang kuat dan digadang-gadang bakal mulus menduduki kursi ketua umum PSSI. Tak lain dan tak bukan adalah La Nyalla Matalitti, yang saat ini menjabat sebagai Ketua BTN merangkap Wakil Ketua Umum PSSI.

Dukungan secara terbuka terhadap La Nyalla Matalitti datang dari berbagai pihak, terutama klub-klub ISL, sebagai salah satu pemegang hak suara (voter). Salah satu klub yang secara terbuka menyuarakan dukungannya terhadap La Nyalla adalah Semen Padang FC.

Imbas dari pernyataan dukungan terhadap La Nyalla Matalitti, kelompok suporter resmi Semen Padang FC, Spartack's menyerukan aksi boikot terhadap klubnya sendiri. Pernyataan aksi boikot ini disampaikan oleh Ketua Umum Spartack's, Bonario melalui sebuah pesan singkat, sebagaimana dikutip dari situs ranahberita.com.

"Sehubungan dengan pernyataan Manajemen SPFC yang mendukung La Nyalla Matalitti sebagai Ketua Umum PSSI, maka berdasarkan keputusan itu SPARTACKS menyatakan menolak, dan diputuskan pada hari ini (sabtu, 17/1/2014, saat pertandingan SPFC melawan Persebaya 2010 dalam ajang SCM Cup) SPARTACKS melakukan aksi boikot pertandingan. Dihimbau kepada anggota spartacks untuk menunda kedatangannya ke stadion sampai ada klarifikasi selanjutnya dari pihak manajemen," demikian bunyi pernyataan dari ketua umum Spartack's Bonario.

Langkah Spartack's, yang merupakan kelompok suporter terbesar dari Semen Padang FC untuk melakukan boikot pertandingan tentu akan sangat merugikan SPFC sendiri. Selain merugi dalam hal pemasukan tiket, klub juga akan merugi karena kehilangan dukungan moral saat bertanding. Memang, masih ada suporter lain diluar keanggotaan Spartack's, tapi jumlah mereka tidak terlalu signifikan.

Namun, langkah ini juga patut diapresiasi dan seyogyanya bisa ditiru oleh kelompok suporter lain. Dalam menyuarakan aspirasi dan perjuangan mereka, boikot pertandingan adalah satu-satunya langkah yang paling logis. Apalah arti sebuah pertandingan jika tidak ada  yang menonton. Ambil contoh Persebaya 2010, yang diboikot oleh kelompok suporter Bonek 1927. Hampir setiap pertandingan yang mereka lalui di kandang sendiri terlihat sepi, sangat kontras dengan kapasitas stadion yang besar. Selain kehilangan potensi pemasukan dari penjualan tiket pertandingan, juga seolah-olah ruh dari pertandingan tersebut nyaris tidak terlihat.

Andai saja semua kelompok suporter bisa meniru langkah Bonek 1927 dan Spartack's, perjuangan suporter untuk melihat sepakbola Indonesia yang lebih bersih dan lebih baik bisa jadi akan berjalan mudah. Klub akan berjalan sempoyongan akibat tak adanya dukungan suporter, dan tentu saja kemudian akan berimbas pada terkikisnya dukungan klub terhadap PSSI. Sayangnya, tidak semua kelompok suporter mau dan mengerti. Seolah-olah mereka sudah terbius oleh gemerlapnya kompetisi ISL.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun