Mohon tunggu...
Prima Sharah Sekarini
Prima Sharah Sekarini Mohon Tunggu... -

Prima Sharah Sekarini, saya bagian dari PSIK Universitas Diponegoro. Dimohon komentar yang membangun untuk membangun pribadi yang super :D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Sebut ‘Dulu’

11 Februari 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wajib hukumnya, setiap pagi cek handphone untuk mendapatkan “Hay, selamat pagi” mu. Aku tersenyum dan aku hidup. Terimakasih.

“Semangat dong” mu menjadi sejuta semangat ketika ku sebut itu, genting. Aku menyerah sama saja, mengecewakanmu. Ku tak mau. Sekali lagi, terimakasih.

Magic. Ku sebut kau magic. Sederhana namun mengubah. Hanya kau tak bermantra. Tulus, itu yang kurasakan.

Kau terlalu indah kusebut sebuah dulu. Hadirmu masih disini. Elegiku.

Ini lebih dari sedih. Ini pahit.

Tolong aku tak bisa kemana-mana. Pelangiku, Tolong aku. Rinduku ini sangat egois, ini bukan mauku.

Maafkan aku, terjeratmu. Bayangmu. Masih tetap kamu. Lagi-lagi kamu.

Aku sadar ada satu hal yang pergi. Itu jiwaku. Kamu. Masa laluku :)

-me 0n tumblr-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun